Warga lain di Tornaincat mengatakan lagi bahwa Pjs Kepala Desa Tornaincat tidak perduli atas kehadiran pihak wartawan. Semenjak jalan rabat desa tersebut tak selesai dikerjakan oleh Kades maka Alinur pun tak pernah lagi datang ke Kampung Koje, mungkin telah merasa bersalah.
Beberapa kali pihak media menjumpai Alinur di Kantor Camat Batang Natal di Muarasoma tidak ada di kantor. Begitu juga ke kantor desa yang tak pernah dibuka, sehingga wartawan mendatangi ke rumahnya di Desa Rantobi pun tidak ada. Akhirnya dilayangkan surat tertulis tentang penggunaan Dana Desa, dan sampai saat ini belum dibalas.
Bahkan Ibu–ibu PKK dan warga lainnya di Tornaincat menyampaikan bahwa banyak pengelolaan ADD maupun DDS TA 2020 tidak dilaksanan secara transparan seperti pelaksanaan kegiatan makanan tambahan untuk Balita dan Lansia (Rp 27 jutaan), kemudian biaya pembinaan lembaga adat, biaya Karang Taruna serta biaya baleho.
