Sabtu, Mei 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKB Tanggapi Jokowi yang Ingin Buat Partai Super Tbk

Jakarta, Demokratis

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal turut buka suara perihal rencana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), yang ingin membentuk partai.

Dia pun mempersilakan siapa saja yang ingin membentuk partai, asal sesuai dengan undang-undang (UU) yang berlaku.

“Ya orang mau bikin partai silakan saja sesuai dengan aturan, UU yang ada, misalkan (UU tentang) partai politik (parpol),” ucap Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

Dia menyebut seseorang tidak bisa membuat sebuah partai politik sesuai keinginannya, bahkan melenceng dari ketentuan undang-undang. Hal ini Cucun sampaikan menyikapi keinginan Jokowi yang ingin Partai Super Tbk.

“Kan ada wacananya, seperti partai Tbk. Ini kan bukan perusahaan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Cucun meminta agar Jokowi mengkaji kembali wacana pembentukan partai politik yang sesuai dengan keinginannya.

“Ya silahkan (dikaji), bukan kita (yang mengkaji). Kalau kita sudah punya partai, ngapain kaji. Yang mau bikin partai ya suruh kaji itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diketahui pernah menyampaikan gagasan terkait pembentukan Partai Super Tbk kepada para relawannya.

Jokowi menjelaskan, Partai Super Tbk merupakan partai yang dimiliki semua anggota parpol dengan konsep, pemilihan ketuanya dilakukan secara terbuka.

“(Partai Super Tbk) Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama,” kata Jokowi, Rabu (5/3/2025).

Dia mengaku pembentukan partai ini masih berupa gagasan semata. Dan gagasan itu, kata Jokowi, sudah diterapkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kalau partai semua partai menjadi Tbk kan bagus, partai modern. Partai Super Tbk yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan, tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir oleh PSI yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit oleh apa PSI seperti itu,” tandasnya. (EKB)

Related Articles

Latest Articles