Indramayu, Demokratis
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kantor Cabang Indramayu, Jawa Barat, menggulirkan program bantuan kompor listrik gratis. Konon kompor listrik gratis tersebut berspesifikasi 1 kompor 2 tungku dan 2 alat memasak berwujud alat goreng dan merebus air.
Program itu diketahui warga pada Rabu (9/8/2022), ketika rumahnya didatangi petugas pendataan dari PLN. Petugas pendataan yang berinisial W saat ditanya apa saja kreteria keluarga penerima manfaat (KPM) dari program tersebut, ia tidak menjelaskan secara rinci. Namun di antara syarat yang sudah jelas, KPM harus memiliki saluran listrik berdaya 450 watt token bersubsidi.
Untuk mendapat penjelasan yang lebih maksimal, Demokratis berupaya menghubungi Rudi selaku Manajer PLN Indramayu via WhatsApp pada Selasa (9/8/2022). “Besok Rabu (10/8/2022) saya ada rapat kerja (raker) ke Bandung, pak,” terangnya. “Namun jika besok bapak ke kantor sebelum jam 14:00 WIB, silahkan temuin saja pak Ferdinand selaku petugas hubungan perusahaan dengan masyarakat (hupmas), dan atau dengan ibu Alif,” saran Rudi.
Sementara Alif saat hendak dikonfirmasi teryata sedang dinas luar ke kecamatan. Kunjungan klarifikasi Demokratis akhirnya diterima oleh Ferdinand. Namun masih sangat disayangkan karena sang hupmas pun ternyata masih belum mampu memberi penjelasan yang diharapkan sehingga terpaksa menanti waktu manajer kembali dari raker di Bandung.
“Maaf pak, jawaban utuh seperti yang bapak pertanyakan, saya belum mampu menjawabnya, sebaiknya menunggu bapak Rudi saja, biar lengkap. Dan maaf, jabatan saya itu bukan hupmas, pak, namun cuma sebagai bagian umum,” ujar Ferdinand saat berbincang di ruang tunggu tamu.
Akhirnya kunjungan klarifikasi Demokratis hari ini, Rabu (10/8/2022), ke PLN Kantor Cabang Indramayu pun diinformasikan kepada Rudi via Whatsapp. “Baik pak, nanti dengan saya saja penjelasannya, setelah saya selesai dan kembali dari raker,” ungkapnya. (S Tarigan)