Kota Tasikmalaya, Demokratis
Penandatanganan perjanjian kinerja antara Plt Wali Kota Tasikmalaya dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) diharapkan mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus melakukan evaluasi target yang sudah dicapai hingga bulan Juni 2021.
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf kepada awak media usai acara Rapat Koordinasi Peningkatan Pendapatan Asli Darerah (PAD) melalui Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Bukan Pajak Daerah di Ruang Rapat Bapenda, Rabu (23/6/2021).
Dikatakannya, pada tahun 2020 kemarin selama pandemi semua ayat-ayat masih bagus dan melebihi target hingga mancai 105%. Walau di masa pandemi pihaknya berharap pencapaian target untuk ayat-ayat pajak yang ada di Bapenda tetap tercapai termasuk dari retribusi daerah yang sudah dievaluasi. Diharapkan sampai akhir tahun ini walau di masa pandemi semua target dapat tercapai seperti tahun kemarin.
“Kita juga memberi motivasi kepada teman-teman di Bapenda untuk bagaimana pendapatan kita sesuai yang direncanakan. Tahun ini bertambah dari Rp 109 miliar target pajak mampu dicapai hingga Rp 140 miliar,” sebut Yusuf.
Menurut Yusuf, jika target PAD tidak tercapai otomatis belanja dan pembangunan yang digunakan dari pendapatan juga dipastikan akan ikut terganggu. “Yang namanya pajak itu sifatnya memaksa, berbeda dengan retribusi yang sifatnya berbentuk jasa pelayanan. Karena tidak ada pajak itu harus ada kontribusinya,” tandasnya. (Eddinsyah)