Subang, Demokratis
Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Subang geruduk Pemkab Subang soroti kebijakan Bupati Subang H Ruhimat yang tak kunjung direalisasi baik program pembangunan fisik dan non-fisik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.
Ketua PMII Kabupaten Subang Ibnu Fajarulli mengatakan, pihaknya menuntut lima tuntutan utama meliputi pembangunan fisik dan non-fisik. “Kami menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan jalan kabupaten, terus perbanyak dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) dan normalisasi air sungai yang ada di Kabupaten Subang,” ujarnya di Halaman Kantor Bupati Subang, Senin (23/05/2022).
Tujuannya, kata Ibnu, agar masyarakat tahu sejauhmana Pemkab Subang memperhatikan keinginan dan kebutuhan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. “Banjir misalnya, kalau ada perbaikan jalan dan normalisasi sungai, seharusnya bisa meminimalisir terjadinya banjir, khususnya di Subang Utara,” imbuhnya.
Selain itu, Ibnu menuturkan, massa aksi menuntut Pemkab Subang segera optimalkan Perda No. 02 Tahun 2010 tentang Sistem Pendidikan di Kabupaten Subang.
“Peringkat rata-rata lama sekolah di Kabupaten Subang ini, terburuk ke empat se-Jawa Barat,” tegasnya.
Kemudian, lanjutnya, pihaknya mendesak agar pemerintah memberikan bantuan kepada peserta didik agar meningkatkan rating rata-rata lama sekolah di Kabupaten Subang.
Lebih lanjut, PMII menyoroti kesejahteraan guru honorer yang dinilai tidak sebanding dengan tugas yang diemban oleh para guru honorer. “Sekiranya Pemda Subang menambah kuota P3K atau paling tidak memberikan insentif pada guru honorer,” tuturnya.
Namun, kata Ibnu, pihaknya merasa kecewa karena Bupati Subang tidak mau datang menemui mereka, padahal ia sedang ada di dalam gedung Kantor Bupati. “Bahkan jawaban-jawaban yang disampaikan oleh perwakilan Pemkab Subang sangat tidak memuaskan,” tukasnya.
Dengan begitu, Ibnu mengesakan bahwa pihaknya akan mengadakan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar hingga mendapatkan jawaban dari Bupati Subang secara langsung. (Abh)