Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pohon Kuini Milik Ansoriati Rambe Rusak Rumah Warga

Tapsel, Demokratis

Ansoriati Rambe (55) yang diklaim warga tidak bisa diajak berkompromi dan hanya mau menang sendiri ternyata bukan mitos belaka. Hal ini dibuktikan dengan jatuhnya dahan pohon kuini milik Ansoriati yang menimpa rumah Risman Siregar, Kamis sore (10/2/2022).

Angin kencang yang membuat dahan pohon kuini milik Ansoriati jatuh dan menimpa rumah miliki Risman mengakibatkan dapur rumahnya menjadi rusak parah dan harus segera diperbaiki.

Padahal, jauh hari sebelumnya, Ansoriati sudah diingatkan agar dahan pohon kuini miliknya yang mengarah ke rumah warga agar dipotong untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun pemilik pohon kuini tetap saja ngotot tidak memperbolehkan.

Ditambah lagi saat musim buah kuini, seng rumah mulik Rismas pun menjadi bulan-bulanan oleh jatuhnya buah kuini Ansoriati, sehingga atap seng sudah berkali-kali diganti akibat bocor dan penyok.

Ansoriati Rambe pemilik pohon kuini.

Parahnya lagi ucapan yang keluar dari mulut Ansoriati, “Tidak ada salah pohon kuini di situ, karena duluan pohon kuini ditanam daripada kelian mendirikan rumah di situ!”

“Pindahkan saja rumahmu di tengah jalan raya, agar ditabrak truk Fuso, baru minta ganti rugi sama truk tersebut,” kata Ansoriati kepada Meryna istri Risman ketika meminta bantuan untuk ganti rugi rumahnya yang rusak.

Sementara itu, Tikka Rambe Kadus Sigordang, Desa Gapuk Tua, mengatakan bahwa dirinya juga malas dan tidak dapat berbuat banyak jika berurusan dengan Ansoriati.

“Saya sendiri pun tidak cocok dengan ibu Ansoriati Rambe itu, walaupun dia adalah saudara saya,” jelasnya.

Sehingga Kadus menyarankan kepada Hatobangon (tokoh masyarakat) untuk mengadakan musyawarah terkait pohon kuini milik Ansoriati. Namun saat ditunggu-tunggu di rumah Kadus, empunya pohon kuini tidak pernah datang untuk berdamai, sehingga korban melapor ke Kepala Desa Gapuk Tua.

Arif Ritonga Kepala Desa Gapuk Tua pun akhirnya memutuskan bahwa kerusakan ganti rugi sendiri dan dahan pohon kuini dipersilahkan untuk ditebang sendiri oleh korban yang mengarah ke rumah mereka.

Dahan pohon kuini milik Ansoriati Rambe merusak rumah Risman Siregar di Dusun Sigordang, Desa Gapuk Tua, Kecamatan Marancar, Tapsel.

Sedangkan Lestari Hasibuan putri Ansoriati Rambe mengatakan, jika warga memang sudah tahu sifat orang tuanya sedemikian rupa sehingga sudah sewajarnya warga harus pandai-pandai meluluhkan hatinya.

“Kalau sudah tahu ibu saya beteng rohana (bahasa Batak), pandai-pandai bapaklah mengambil hatinya, biar mau dia memberikan ganti rugi,” ujarnya dengan suara yang lantang kepada Demokratis, Sabtu (19/2/2022).

Sementara korban hanya berharap agar pemerintah memberikan bantuan seperti yang terjadi di Dusun Tanah Lapang, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel.

“Sekira bulan September 2021 lalu, rumah warga ditimpa dahan pohon durian saat angin kencang, sehingga membuat rumah warga menjadi rusak,” ujar Risman berharap kepada Demokratis di Pangarongan, Rabu (23/2/2022). (U. Nauli Hsb)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles