Medan, Demokratis
Polda Sumatera Utara menemukan 20 orang yang terjaring di pos penyekatan terkonfirmasi Covid-19. Itu diketahui usai menjalani tes swab antigen.
”Polda Sumut dan jajaran telah melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap 2.343 pengguna jalan secara acak (random) yang melintas pos pam penyekatan dari 18–24 Mei 2021,” kata Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Hadi Wahyudi di Medan.
Wahyudi menyebutkan, Kapolda juga memerintahkan perpanjangan penyekatan melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan aturan penyekatan diperketat. ”Polda Sumut memperpanjang Pos Penyekatan di perbatasan provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara hingga 30 Mei,” ujar Hadi Wahyudi.
Dia mengatakan, selama perpanjangan penyekatan tersebut, personel yang bertugas wajib melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang keluar masuk di Sumut. Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh dan swab antigen yang dilakukan secara acak (random) kepada para pengguna jalan.
”Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di pos pam penyekatan, namun juga di kawasan daerah wisata guna meminimalisir penyebaran Covid-19,” terang Hadi Wahyudi.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Utara yang dirawat di rumah sakit tercatat sebanyak 1.273 orang pada 26 Mei. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut Aris menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang sebanyak 1.273 orang itu naik dibanding sehari sebelumnya 1.239 orang.
”Pasien yang dirawat di rumah sakit itu masing-masing merupakan pasien terkonfirmasi sebanyak 929 orang dan suspek 344 orang,” ujar Aris.
Selain dirawat di rumah sakit, ada juga sebanyak 1.495 warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Menurut Aris, peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sejalan dengan penambahan kasus baru. Pasien terkonfirmasi di Sumut dalam satu hari bertambah 85 orang sehingga total per 26 Mei sebanyak 31.557 orang.
Pasien terkonfirmasi baru berasal dari Kota Medan sebanyak 34 orang, Deli Serdang (17), Simalungun (12), Dairi (10), Tapanuli Utara (9), dan Tanjungbalai (3). Ada pun kasus suspek bertambah 19 orang menjadi 970 orang. Sedangkan kasus meninggal dalam satu hari ada tiga orang dari Kota Medan sehingga totalnya mencapai 1.035 orang. (Red/Dem)