Jakarta, Demokratis
Kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional Indonesia (PAN), politikus PAN Ali Taher dikabarkan meninggal dunia. Ali Taher meninggal usai menjalani perawatan Covid-19.
“Iya benar meninggal dunia, sakit Covid-19,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam keterangannya, Minggu (3/1).
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay pun membenarkan rekannya Ali Tager meninggal dunia usai terkonfirmasi Covid-19.
“Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di Kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih,” kata Saleh dalam keterangannya.
Saleh menyampaikan, setelah enam hari menjalani perawatan, Ali Taher saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, hingga dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.
“Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik,” beber Saleh.
Saleh meminta masyarakat untuk turut mendoakannya, agar Ali Taher diterima amal baiknya disisi Allah SWT. “Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amin,” tegasnya. (Red/Dem)