Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Politisi PPP: Airlangga Capres Yang Punya Kekuatan, Suharso Monoarfa Baju Kebesaran

Jakarta, Demokratis

Ketua Umum Kosgoro 57 Dave Akbarshah Fikarno Laksono menegaskan dukungannya untuk Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 mendatang.

“Untuk calon Presiden dari Golkar sudah diputuskan di dalam Munas dan diperkuat dipertegas dalam Rapimnas yang lalu,” kata Dave anggota Komisi I DPR di Jakarta, Minggu (17/10/2021).

“Apalagi rating Partai Golkar semakin meningkat popularitas Ketua Umum Airlangga Hartarto juga tinggi,” tambahnya.

Ketua Umum Kosgoro 57 Dave Akbarshah Fikarno Laksono berpendapat Partai Golkar pada tahun ini membawa sejumlah perubahan positif.

Dalam kesempatan secara terpisah Achmad Baidowi salah satu Ketua DPP PPP menyatakan, sebagai perwakilan partai religius tentu akan lengkap kalau koalisi dengan partai nasionalis.

“Bahkan kehadiran PPP sebagai salah satu partai identitas yang berazas agama Islam dibutuhkan kehadirannya di situ,” kata dia.

“Maka bagi PPP bisa berkoalisi dengan Partai Golkar bahkan kemarin sempat ada wacana Airlangga Hartarto dengan Suharso Monoarfa,” terangnya.

“Apalagi dari sisi syarat koalisi kursi pencalonan Capres sudah memenuhi 20 persen kursi di DPR RI. Serta memenuhi syarat konfigurasi nasionalis-Islam. Dan Jawa-luar Jawa, itu salah satu opsi,” ungkapnya.

Sementara, yang lainnya diajukan Gerindra Prabowo Subianto disandingkan dengan Suharso Monoarfa. Katanya, memang koalisi partai Islam dengan partai nasionalis dapat saling melengkapi atau relatif mudah jalannya.

“Kecuali koalisinya senyawa misalnya partai yang background agama. Itu satu rumpun agak susah walau ada yang menang di kontestasi pada beberapa pilkada memang,” terangnya.

“Untuk tingkat Pilkada PPP banyak menang ketika PPP berkoalisi dengan partai nasionalis begitupun juga sebaliknya,” klaim Baidowi.

Pada intinya untuk bangunan Koalisi di 2024 PPP belum berpikir kearah siapa yang akan dicalonkan, karena kami masih fokus pada pembenahan internal organisasi, konsolidasi dan hari ini sudah masuk di tingkat kabupaten kota dan cabang-cabang,” terang dia lagi.

“Dan kita belum memikirkan siapa sosok yang layak. Kalaupun harus memunculkan sebuah nama, idealnya partai manapun selalu mengidolakan Ketua Umum untuk maju meski tetapi terkadang realitas politik dihadapkan pada aspek popularitas dan elektabilitas di masyarakat. Kalau sekarang masih sangat cair sekali,” tegasnya.

“Kami apresiasi Partai Golkar sudah mendeklarasikan Pak Airlangga sebagai Capres karena beliau punya kekuatan,” katanya.

“Sementara, kalau Ketua Umum PPP mendeklarasikan sebagai capres, tidak ngukur baju namanya di saat ini.  Apabila kalau kemudian Ketum PPP mendeklarasikan sebagai Cawapres, saya kira bajunya sudah pas,” pungkasnya. (Erwin Kurai Bogori)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles