Rabu, Desember 24, 2025

Polri Tak Izinkan Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Jakarta, Demokratis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Mabes Polri tidak memberikan izin pagelaran pesta kembang api untuk merayakan Tahun Baru 2026 pada Rabu 31 Desember malam.

“Yang jelas dari Mabes (Polri), kami tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan di tutup tahun,” kata Listyo Sigit seusai meninjau pergerakan arus angkutan mudik Nataru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Kapolri menyerahkan teknis terkait razia dan sanksi perayaan kembang api tahun baru kepada kepolisian daerah (polda) masing-masing wilayah.

Ia sendiri mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perayaan tahun baru dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti mendoakan masyarakat terdampak bencana Sumatera.

“Kami tidak memberikan rekomendasi untuk penggunaan kembang api akhir tahun karena kita tahu situasi saat ini semuanya sedang menghadapi situasi yang kita merasakan suasana kebatinan yang sama, dan kita sama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sekarang terdampak bencana di Sumatera,” tuturnya.

Lebih lanjut, pemimpin Korps Bhayangkara itu juga mengatakan kepolisian menurunkan 234.000 personel yang akan ditugaskan pada pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Untuk pos terpadu sendiri, kata dia, di dalamnya berisi institusi-institusi yang dibutuhkan di dalam pelayanan masa Nataru, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI.

“Sehingga kemudian dalam kegiatannya bisa terintegrasi dan sinergisitas dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan pergantian tahun 2025 ke 2026 di Jakarta akan berlangsung sederhana dan tanpa kembang api.

“Pak Gubernur mengatakan tahun baru ini tidak ada kembang api. Supaya tidak ada kesan kita bermewah-mewah,” katanya.

Sementara itu, manajemen Taman Impian Jaya Ancol Tbk juga meniadakan pertunjukan kembang api saat malam pergantian tahun sebagai bentuk duka cita mendalam atas bencana di Sumatera.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko mengatakan keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan agar momen pergantian tahun dapat dijalani secara lebih bermakna, selaras dengan nilai solidaritas dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa. (Dasuki)

Related Articles

Latest Articles