Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polsek Sibabangun Gelar Penyuluhan P4GN di Kalangan Generasi Muda

Tapteng, Demokratis

Meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba yang semakin tinggi hingga merambah lingkungan sekolah dan generasi muda, Kepolisian Sektor (Polsek) Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan bekerjasama dengan peserta kuliah Kerja Nyata Angkatan XXIX  mahasiswa STIE Al Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah.

Penyuluhan yang dilaksanakan di aula pertemuan Kecamatan Sibabangun, Kamis (10/3/2022), juga menyajikan materi tentang kenakalan remaja, serta dampak negatif sosial media. Puluhan pelajar dan generasi muda terlihat antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan Kanit Binmas Polsek Sibabangun Aiptu Losmen Panjaitan dan Aipda Agus Priadi.

Dalam materinya, Aiptu Losmen Panjaitan memaparkan efek penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan anak bangsa. Sifat narkoba cenderung membius. Panjaitan juga mengungkapkan jenis dan ciri-ciri narkoba seperti ganja, kokain, heroin, sabu-sabu dan ekstasi. Sedangkan untuk jenis psikotropika yaitu lexotan, alprazolam, pil koplo, dan zat aditif lainnya seperti alkohol, rokok, aibon dan kopi.

“Beberapa sifat dan ciri pengguna narkoba bisa dilihat dari segi fisik, berat badan turun drastis, buang air besar dan kecil kurang lancar, mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman, sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas, tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan dan goresan, dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan,” papar Aiptu Losmen Panjaitan.

Selain itu, sambung Losmen, emosi pecandu terlihat jika bila ditegur atau dimarahi, akan menunjukkan sikap membangkang, emosi naik turun dan tidak segan-segan untuk memukul orang, berbicara kasar, sensitif dan cepat bosan serta nafsu makan tidak menentu.

Sementara itu, Aipda Agus Priadi menyebutkan, pengunaan narkoba hanya akan mengakibatkan kesengsaraan. Beberapa efek yang ditimbulkan yakni perubahan perilaku, bicara cedal, jalan sempoyongan, malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya, jantung berdebar-debar, nyeri kepala, nyeri sendi-sendi, mengeluarkan air mata berlebihan, mengeluarkan keringat berlebihan.

Agus juga menjelaskan efek dari kecanduan narkoba yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi, dengan melihat suatu benda yang sebenarnya tidak ada. Karena menimbulkan efek yang tidak baik, makanya narkoba  dilarang. Sebagai generasi muda, Agus berharap pelajar dapat ikut berperan aktif memberantas penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan penyuluhan yang mendapat perhatian serius dari para pelajar dan generasi muda ini, dihadiri Camat Sibabangun Tanti Seri Rezeki Harahap S.Pi, Dosen Pembimbing Zafril Abdi Nasution, dan seluruh peserta Kuliah Kerja Nyata Kelompok XI STIE Al Wasliyah Sibolga-Tapanuli Tengah. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles