Kota Banjar, Demokratis
Curah hujan yang deras dengan dibarengi petir mengakibatkan sebuah bangunan benteng pondasi milik H. Iding yang terletak di Dusun Cibentang RT 11 RW 06 Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, roboh menimpa bangunan tempat budidaya jamur milik Mamat (52) pada Sabtu malam (21/5/2022).
Mamat yang merupakan pemilik bangunan tempat budidaya jamur yang tertimpa longsoran bangunan pondasi yang ambrol menceritakan, kejadian tadi malam awalnya saat itu hujan deras dibarengi angin dan petir menyambar.
“Kebetulan di samping rumah saya ini ada lahan yang sedang dibangun rencananya peruntukannya saya tidak tahu. Awalnya lokasi ini di bawah jalan raya. Jadi dibangun pondasi dan diurug disamakan dengan permukaan jalan,” katanya.
Namun menurut Mamat, pondasi yang dibangun struktur bangunannya kurang kuat sehingga ambrol karena tidak kuat menahan tekanan debit air di tanah urugan yang belum stabil.
“Akhirnya menimpa bangunan rumah tempat budidaya jamur saya,” ungkapnya.
Mamat pun mengalami kerugian akibat hancurnya tempat usahanya karena itu merupakan sumber penghasilan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Dari penghasilan jamur saya mendapatkan 4 kg sehari dengan harga 18.000/kg. Jadi, rata-rata penghasilan Rp72.000 dan bangunan diperkirakan 27 juta,” jelasnya.
Mamat yang merupakan seorang kolektor barang-barang antik dan pencinta tanaman bonsai ketika ditanyakan terkait kerugian barang koleksinya kelihatan bingung karena sulit dihitung dan ada beberapa tanaman bonsai serta koleksi barang antiknya yang rusak.
Sementara sampai berita ini dipublikasikan, H. Iding pemilik lahan belum bisa ditemui karena sedang di luar kota. (Deni)
