Sabtu, Juni 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPK Hastoro Pamulung Tertutup Terkait Pekerjaan Proyek Persinyalan

Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. Mohamad Risal Wasal ATD., MM., IPM.

Bandung, Demokratis

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung Endang Setiawan tidak menjawab konfirmasi tertulis yang diajukan SKU Demokratis, padahal jumpa persnya, belum lama ini, dia mengatakan bahwa pihaknya fokus dalam revitalisasi bangunan stasiun sampai Cicalengka, elektrifikasi persinyalan, serta konstruksi rel ganda.

Konfirmasi tertulis yang diajukan SKU Demokratis yakni seputar pekerjaan proyek persinyalan mulai dari ruas Padalarang sampai ke Cicalengka yang menggunakan anggaran dari APBN dengan total lebih kurang Rp387.603.133.100.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. Mohamad Risal Wasal ATD., MM., IPM.

Wartawan Demokratis sudah berupaya berulang kali mendatangi kantor BTP untuk menanyakan jawaban tentang surat. Ketika bertemu dengan Rahman atau panggilan sehari-hari Anto, dia mengatakan bahwa surat Demokratis sudah didisposisikan Kepala Balai kepada PPK dan PPK menyerahkannya kepada stafnya Ahmad Suheri untuk menjawab surat tim wartawan SKU Demokratis dan online.

Seminggu kemudian (26/11) Demokratis mendatangi lagi BTP, menurut Rahman jawaban surat tersebut masih di staf PPK, Ahmad Suheri menunggu koreksi dari PPK. Dicoba kembali datang ke BTP (12/12) yang ditemui dikantor tersebut hanya security. PPK yang namanya Hastoro Pamulung dan stafnya yang lain tidak ada di tempat. Bahkan sampai berita ini ditulis SKU Demokratis belum menerima jawaban dari pihak Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung. Padahal surat konfirmasi ini juga telah dikirim kepada Dirjen Perkeretaapian Ir. Mohammad Risal Wasal Kementerian Perhubungan di Jakarta. Hal yang dikonfirmasi SKU Demokratis seputar persinyalan di antaranya keberadaan persinyalan yang sudah dielektrifikasikan dari asalnya mekanik.

Apa alasan Kementerian Perhubungan mengganti persinyalan tersebut. Apa alasan proses tender yang dilakukan penunjukan langsung kepada PT. LEN Industri (Persero) dan PT. LEN Railway System. Dalam pelaksanaan proyek penimbunan kabel persinyalan tersebut material apa saja yang digunakan? Dan bahkan kedalaman pekerjaan penggalian saluran kabel persinyalan tidak jelas berapa cm. Kalau pihak BTP transparan, semua jawaban ada di pihak PPK yang menerima disposisi dari Kepala BTP Kelas I Bandung. (IS/Tim)

Related Articles

Latest Articles