Indramayu, Demokratis
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus menjalin sinergitas antara awak media (wartawan) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam menjalankan profesi, pengurus DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Indramayu kunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM IK (Inovasi Kemaslahatan), Kamis (2/6/2022).
Dalam pembahasan kunjungan dimana kedua belah pihak saling berbagi informasi seputar pembangunan di Kabupaten Indramayu yang lagi marak dengan dugaan penyimpangan pekerjaan/proyek. Dari mulai proyek P3-TGAI, hingga pelaksanaan pembangunan cor beton Dana Desa (DD) Pabean Ilir Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Yang saat ini ramai diberitakan salah satu media online, lantaran proyek tersebut dipihakketigakan sekaligus adanya pengurangan volume ketebalan cor jalan.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum DPP LSM-IK H. Gorri Sanuri melalui Sodikin selaku Sekjend di hadapan para wartawan yang hadir pihaknya akan mengumpulkan data-data temuan investigasi di lapangan maupun dari berbagai informasi, setelah kuat bukti akan segera melaporkan para pelaksana dan penanggung jawab kegiatan.
“Sudah selayaknya kami sebagai kontrol sosial masyarakat, apa lagi terkait proyek yang menggunakan anggaran negara, saya ingatkan bagi mereka-mereka yang sudah merugikan uang negara demi keuntungan pribadi maupun kelompok, siap-siap saja, tentunya jika sudah terkumpul bukti dan data akurat, maka kami akan segera melaporkannya, dan kami juga akan mendesak pihak APH agar segera memanggil dan memeriksa para pelaksana kegiatan P3-TGAI dan Kuwu Pabean Ilir selaku penanggung jawab pengguna dan pengelolaan Dana Desa tersebut,” tegasnya.
Dalam diskusinya Ahmad Warjani selaku Ketua DPC PPWI memperjelas bahwa dirinya sebagai pewarta akan terus mengawal perkembangan hasil dari temuan LSM-IK hingga tahap pengaduan atau pelaporan ke Aparat Penegak Hukum setelahnya.
“Tupoksi kami adalah netizen pewarta yang tentunya dengan karya jurnalistik untuk menyuguhkan sebuah pemberitaan yang berimbang kepada publik, dan tentunya kami akan terus mengawal hasil segala laporan atau pengaduan rekan-rekan LSM-IK setelahnya, dengan demikian semoga langkah perjuangan rekan-rekan LSM-IK, bisa menjadi tolok ukur dan bahan pertimbangan bagi mereka-mereka para oknum yang akan merugikan anggaran negara,” jelasan Warjani mengakhiri konsolidasinya dengan LSM-IK. (Ksm)