Jakarta, Demokratis
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). Dalam acara yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, Prabowo menyampaikan sambutan.
Dia menceritakan awal mula bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Saat itu, usai dilantik menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo mengungkapkan kekagumannya pada susunan kabinet. Kekaguman itu diungkapkan Prabowo kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet saya lihat, saya lihat ruangan itu, hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, ‘Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden mukanya hampir sama kabinet saya ini’,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui sosok yang mengisi Kabinet Indonesia Maju merupakan putra putri terbaik bangsa. Meskipun, mereka datang dari latar belakang berbeda, baik agama, suku, dan ras.
“Jangan kita lihat latar belakang, jangan kita lihat suku agama, RAS, apa, jangan kita lihat anaknya siapa, jangan kita lihat dulu pernah apa. Dulu, dulu, kita dulu banyak perbedaan, dulu kita banyak perbedaan, tapi satu untuk merah putih kita harus jadi satu,” ucapnya.
Hampir tiga tahun menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju sejak dilantik pada 23 Oktober 2019, Prabowo menilai pemerintahan Indonesia sudah berada di jalur yang benar. Pemerintah hanya perlu berjalan menuju tujuannya.
“Kita, we are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Dan saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah,” ujarnya.
Prabowo kemudian mengungkit pihak yang mengejeknya saat bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Namun, dia tak mau ambil pusing.
“Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Pemerintah ini banyak kekurangan, kita akui, tetapi ini hasil yang kita capai bersama. Kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini. Tapi juga jangan kita selalu menohok kawan sendiri,” tutupnya. (Albert S)