Sidoarjo, Demokratis
Dalam rangka cegah dini dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran kedinasan, prajurit Brigif 2 Marinir mengikuti Safari Intelijen yang disampaikan oleh Asisten Intelijen Komandan Pasmar 2 (Asintel Danpasmar 2) Letkol Marinir Alim Firdaus di Gedung Edianto Balai Prajurit Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).
Safari Intelijen tersebut selain diikuti Prajurit Tidur Dalam Yonif 1 Marinir, Yonif 3 Marinir dan Kima Brigif 2 Marinir, juga diikuti prajurit Tidur Dalam Denma Pasmar 2.
Dalam arahannya, Asintel Danpasmar 2 menjelaskan tentang tugas pokok Staf Intelijen Pasmar 2 dan Fungsi Intelijen serta perbuatan yang bertentangan dengan perintah dinas dan tidak sesuai dengan tata tertib militer.
Asintel Danpasmar 2 juga menyampaikan tentang perkembangan situasi yang terjadi saat ini, tingkat pelanggaran dan kegiatan yang dilaksanakan di jajaran Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL.
“Perbanyak ibadah sesuai agama dan keyakinannya masing masing serta bangun jiwa korsa dengan melaksanakan hal-hal positif. Dengan minimnya penugasan operasi bukan berarti kita tidak bisa mendedikasikan diri kita, maka olahraga salah saru cara menunjukkan prestasi kita, serta siapkan fisik dan mental ketika negara memanggil, kita selalu siap untuk penugasan seperti yang disampaikan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. dalam taklimat awal,” ujar Asintel Danpasmar 2.
Mengakhiri arahannya, Asintel Danpasmar 2 menekankan kepada prajurit Tidur Dalam, agar senior melakukan pembinaan yang membangun kepada Juniornya, mengayomi dengan cara mendidik serta menularkan ilmu pengetahuan militer yang dimiliki serta pengalaman selama berdinas.
“Ciptakan hubungan baik dan bangun chemistry antara senior dan junior sehingga menjadi sebuah keluarga,” pungkas Asintel Danpasmar 2. (RY)