Sabtu, Desember 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Presiden Biden Pastikan Hadiri Pelantikan Trump

Washington, D.C., Demokatis

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, ia akan menghadiri pelantikan presiden Donald Trump bulan depan, mengonfirmasi kehadirannya dan menolak apa yang disebutnya sebagai “permainan kekanak-kanakan” dari Partai Republik.

“Tentu saja,” kata Biden dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Kamis di jaringan Meidas Touch, ketika ditanya apakah ia berencana untuk menghadiri penyerahan kekuasaan pada tanggal 20 Januari, melansir Reuters, Jumat (20/12/2024).

“Satu-satunya presiden yang pernah menghindari pelantikan adalah orang yang akan dilantik,” lanjutnya.

Sebelumnya, Gedung Putih telah mengatakan Presiden Biden akan hadir, sementara politisi Demokrat itu sebelumnya tidak membahas masalah tersebut secara pribadi.

Trump diketahui tidak menghadiri pelantikan Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat pada 20 Januari 2021, menjadi presiden pertama dalam 150 tahun yang memutuskan tradisi politik yang dianggap menegaskan penyerahan kekuasaan secara damai di Negeri Paman Sam.

Trump tidak pernah mengakui kekalahannya terhadap Biden dalam pemilihan presiden 3 November 2020 dan terus membuat klaim yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilih.

Penolakannya untuk mengakui kekalahan menyebabkan transisi operasi pemerintah yang kacau ke Pemerintahan Biden, menunda pendanaan dan akses ke lembaga federal.

Tahun ini, untuk serah terima jabatannya, Presiden Biden mengundang Trump ke Gedung Putih setelah kemenangannya pada 5 November dan keduanya mengadakan pertemuan yang digambarkan oleh Gedung Putih sebagai “sangat ramah”. Pemerintahannya telah diinstruksikan untuk mengikuti prosedur transisi tradisional.

“Fakta bahwa ia tidak mematuhi aturan demokrasi yang telah kita bangun bukanlah masalah saya,” kata Presiden Biden.

“Tugas saya adalah membuat transisi dapat dilaksanakan dan tersedia,” lanjutnya.

“Intinya adalah kita tidak bisa terus seperti ini. Kita tidak bisa terus-terusan bermain-main dengan kekanak-kanakan dengan pergi begitu saja saat kita tidak setuju dan tidak mau bekerja sama,” tandasnya. (IB)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles