Jakarta, Demokratis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah sudah memperkirakan dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Pada Kamis (3/2/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 3.161 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.661 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 1.247 berasal dari transmisi lokal.
“Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan. Kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali,” ujar Presiden Jokowi seperti diunggah laman Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2022).
Jokowi secara khusus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta. Ini terlihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara, tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.
“Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, keterisian di rumah sakit masih terkendali,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pasien terdampak varian Omicron juga dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Penderita yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, serta segera tes kembali setelah lima hari.
Kepala Negara menyatakan telah memerintahkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada para gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah, serta dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat. Selain itu vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.
“Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster. Segera vaksin booster,” kata Jokowi. (Kurai)