Subang, Demokratis
Bupati Subang H Ruhimat mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Subang untuk meninjau proyek dermaga sandar Pelabuhan Patimban, Kecamatan Pusakanagara fase-I, Jumat (29/11/19).
Presiden Jokowi beserta rombongan yang menumpangi heli tiba di area komplek Yonif 312 Kala Hitam sekitar pukul 09.15 WIB.
Selain meninjau Pelabuhan Patimban, Presiden Jokowi juga meninjau kegiatan program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang dipusatkan di Bintang Fantasi Pamanukan.
Sebelumnya di luar dugaan Presiden Jokowi sebelum melakukan kunjungan inti ke lokasi Pelabuhan Patimban, malah blusukan melakukan sidak ke RSUD Kelas-B Ciereng Subang, Jln Katamso Subang. Hal ini membuat kaget semua pihak, tak hanya para pegawai RSUD Ciereng, namun para pasien dan keluarga pasien juga dibuat kaget.
Dalam sidaknya ke RSUD itu, selain berdialog dengan pasien dan keluarga pasien, Jokowi mwninjau sejumlah pelayanan di RSUD Ciereng.
“Layani pasien dengan baik, utamakan masysrakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan sekalipun mereka orang tak mampu dan jangan abaikan,” tandasnya.
Dalam kunjungannya, Jokowi dan rombongan didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Seskab Pramono Anung serta Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.
Selain itu turut mendampingi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, Bupati Subang, Wkl Bupati Subang, Sekda Subang, unsur Forkopimda Subang dan tamu VIP lainnya.
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek strategis nasional dan pengerjaannya bekerjasama dengan Jepang. Pembangunan pelabuhan ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja logistik dan investasi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan secara bertahap, yakni dimulai pada tahun 2018, dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2027.
Progres pembangunan terbilang bagus dan sesuai harapkan tahapan pertama nanti akan diselesaikan pada Juni 2020. Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jabar diharapkan akan menjadi pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Menurut dia, proyek tersebut merupakan pekerjaan yang besar dengan tahapan yang memang jangka panjang.
Jokowi mengaku puas dengan proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan yang dibangun dengan investasi tahap awal sebesar Rp 29 triliun ini dinilai Jokowi tergolong bagus dan sesuai harapan.
Tahapan pertama investasi yang diperlukan Rp 29 triliun. Tapi total kedepannya sampai Rp 50 triliun lebih. Ia menambahkan pelabuhan itu secara keseluruhan terbentang pada luasan 654 hektare dengan 300 hektare untuk terminal peti kemas dan sisanya terminal kendaraan. “Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan ekspor mobil-mobil industri kita. Yang 300 hektare untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas 750.000 TEUs memang ini gede sekali,” katanya.
Terkait akses, Presiden mengatakan proyek jalan pendukung telah dikerjakan dan bahkan hampir rampung. “Akses tadi saya lihat dikerjakan sudah hampir selesai, selesai April, muncul-muncul Juli tadi kita lihat progress sudah bagus tidak ada masalah. Tinggal jalan tol sepanjang 37 km dari tol Cipali menuju ke sini. Jadi kecepatan itu ada, efisiensi itu ada,” kata Jokowi.
Tercatat untuk Proyek Pengembangan Patimban Paket 1 terdapat terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU, terminal peti kemas 14 hektare dengan kapasitas 250.000 TEUs, dan lokasi tunggu truk 12 hektare. Panjang dermaga kendaraan 350 m dan dermaga peti kemas 420 m dengan kedalaman dermaga 10 m. (Abh)