Rabu, Oktober 1, 2025

Presiden RI Buka Peresmian Akad Massal 26.000 KPR, Wakil Wali Kota Sukabumi Apresiasi Program unggulan Presiden

Sukabumi, Demokratis

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto buka peresmian serentak akad massal 26.000 KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan serah terima kunci program Rumah Subsidi Menyala. Wakil Wali Kota Bobby Maulana hadir dan mengapresiasi program unggulan Presiden, acara digelar di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

Presiden Prabowo menyampaikan dengan tegas, pentingnya pembangunan perumahan rakyat sebagai kebutuhan mendasar sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun target pembangunan tiga juta rumah, itu bukan sekadar angka, melainkan cita-cita besar yang harus dikejar demi kesejahteraan rakyat.

“Perumahan adalah kebutuhan sangat penting, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, perumahan selalu menjadi motor pertumbuhan ekonomi. Karena itu kita pasang target tinggi, tiga juta rumah, yang memang harus kita kejar,” ujar Presiden Prabowo.

Ia juga menekankan pentingnya keberanian seorang pemimpin untuk memiliki cita-cita besar, bekerja keras, serta berani menghadapi kesulitan demi perubahan ke arah yang lebih baik bagi rakyat.

Presiden menambahkan, pembangunan rumah bagi rakyat harus menjadi agenda prioritas nasional. Ia mengingatkan pesan proklamator Bung Karno agar bangsa Indonesia berani menggantungkan cita-cita setinggi langit.

Menurutnya, meskipun tidak semua target tercapai, minimal akan memberikan hasil besar bagi bangsa. Prabowo juga menegaskan pentingnya integritas dalam pembangunan, seraya mencontohkan kisah sukses pengusaha yang berangkat dari kondisi sederhana hingga mampu berhasil tanpa praktik korupsi.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang hadir dalam peresmian itu, menyambut positif program unggulan Presiden Prabowo.

Menurutnya, program ini membuka akses luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian layak dengan cicilan terjangkau.

“Cicilan rumah ini berkisar Rp1–2 juta per bulan dengan DP ringan, bahkan sekitar 1–5 persen. Harga rumahnya pun cukup terjangkau, sekitar Rp160 juta,” jelas Bobby.

Bobby juga menyebutkan, untuk Kota Sukabumi sedang dalam tahap mempersiapkan lahan kemudian bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan juga dengan perbankan.

“Partner perbankan kita antara lain BTN dan Bank BJB. Program ini sangat bagus karena memberikan kesempatan masyarakat memiliki hunian dengan harga yang wajar. Bahkan tahun depan, targetnya ditingkatkan menjadi 350 ribu rumah secara nasional,” ujarnya.

Acara peresmian ini juga diikuti secara serentak secara nasional dengan total peserta 26.000 orang, di mana 200 orang hadir secara langsung di lokasi Cileungsi, sementara sisanya mengikuti secara daring.

Program Rumah Subsidi Menyala diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian rakyat sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di daerah, termasuk di Kota Sukabumi. (Iwan)

Related Articles

Latest Articles