Jakarta, Demokratis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji TNI yang dalam lima tahun terakhir telah melakukan transformasi organisasi. Transformasi organisasi yang dimaksud adalah gabungan dari TNI AD, AL dan AU yang telah membentuk satuan organisasi baru.
Seperti organisasi tempur baru di antaranya Divisi III Kostrad, Komando Operasi III AU, Armada III AL, dan Pasukan Marinir ke-3. Selanjutnya kekuatan gabungan TNI, terutama tiga Kogabwilhan dan tiga Skuadron AU dan Satuan Siber TNI.
“Dalam lima tahun terakhir, TNI melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan pembentukan satuan-satuan organisasi baru,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/10).
Transformasi organisasi ini dilakukan untuk membuat TNI semakin kuat dalam menghadapi tantangan ke depan. Sehingga terus kokoh dalam mengawal bangsa ini.
“Pembentukan satuan organisasi baru TNI ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI terus kokoh dalam menjalankan perannya,” katanya.
Menurut Jokowi, sejak awal reformasi, telah banyak transformasi organisasi yang dilakukan TNI untuk memastikan militer bisa adaptif dengan ancaman pasca perang dingin. “Terutama ancaman-ancaman non-konvensional dan transnasional dan memastikan TNI mengadopsi perkembangan teknologi militer terkini berbasis teknologi informasi, teknologi nano dan teknologi automisasi,” ungkapnya. (Red/Dem)