Selasa, September 9, 2025

Presiden Trump Isyaratkan Kesepakatan Gaza Segera Tercapai

Washington, DC, Demokatis

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan kesepakatan di Jalur Gaza, Palestina dapat segera tercapai untuk menjamin pembebasan semua sandera yang ditawan Hamas, setelah sebelumnya mengeluarkan apa yang disebutnya “peringatan terakhir” kepada kelompok militan Palestina tersebut.

Presiden Trump, berbicara kepada wartawan setelah mendarat di wilayah Washington pada Minggu (8/9/2025) malam setelah perjalanan singkat ke New York, mengatakan telah membahas masalah tersebut di pesawat.

“Kami sedang mengupayakan solusi yang mungkin sangat baik,” katanya, melansir Reuters, Senin (8/9/2025).

Kendati demikian, Presiden Trump menolak memberikan detail lebih lanjut.

“Anda akan segera mendengarnya. Kami berusaha untuk mengakhirinya, dan mendapatkan kembali para sandera,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan telah mengajukan proposal untuk mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran sandera di Gaza, mengklaim persetujuan penuh Israel.

“Israel telah menerima persyaratan saya. Sudah saatnya Hamas juga menerima,” kata Presiden Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya.

“Saya telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi jika tidak menerima. Ini peringatan terakhir saya, tidak akan ada peringatan lain!” tandasnya.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan 48 sandera yang tersisa pada hari pertama gencatan senjata dengan imbalan ribuan tahanan Palestina yang dipenjara di Israel dan menegosiasikan penghentian perang selama gencatan senjata di wilayah kantong tersebut, menurut N12 News Israel.

Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan telah menerima proposal gencatan senjata baru dari Amerika Serikat melalui para mediator, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perundingan.

“Kami menerima beberapa gagasan dari pihak Amerika melalui para mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata,” kata kelompok itu dalam pernyataan di Telegram dikutip dari TRT Global.

Lebih jauh Hamas mengatakan menyambut baik setiap langkah yang mendukung “upaya untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami”.

Kelompok tersebut menunjukkan kesiapannya untuk “segera duduk di meja perundingan guna membahas pembebasan semua tahanan dengan imbalan deklarasi yang jelas untuk mengakhiri perang dan penarikan penuh (pasukan Israel) dari Jalur Gaza”.

Hamas juga telah menyetujui pembentukan komite Palestina independen untuk mengelola urusan administratif wilayah kantong tersebut dan menuntut agar Israel memastikan komitmennya terhadap apa yang akan disepakati dalam kesepakatan tersebut, “untuk mencegah terulangnya pengalaman masa lalu di mana kesepakatan dicapai tetapi kemudian ditolak atau dibatalkan”.

Presiden Trump mengatakan kepada para wartawan, Ia memperkirakan semua sandera akan dikembalikan: “Saya pikir kita akan mendapatkan mereka semua.”

Ia mencatat beberapa mungkin telah meninggal, tetapi tujuannya adalah untuk memulangkan jenazah mereka. (IB)

Related Articles

Latest Articles