Kyiv, Demokratis
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan siapa pun yang terlibat korupsi akan dimintai pertanggungjawaban dan dijatuhi hukuman, menyoroti kasus yang terjadi di sektor energi negara itu.
“Setiap orang yang menyusun skema korupsi harus menerima tanggapan hukum yang jelas. Harus ada putusan pidana,” kata Presiden Zelensky dalam pidato video malam harinya, mengomentari penyelidikan skema suap di sektor energi Ukraina, melansir Reuters, Senin (11/11/2025).
“Hukuman tak terelakkan diperlukan,” tandasnya.
Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) sebelumnya mengumumkan mereka sedang melakukan operasi khusus untuk mengungkap korupsi di sektor energi.
Menurut biro tersebut, anggota organisasi kriminal mengembangkan skema korupsi yang ekstensif untuk memengaruhi perusahaan-perusahaan strategis milik negara, termasuk Energoatom, melansir Ukrinform.
Aktivitas utama kelompok ini melibatkan pengumpulan pembayaran ilegal secara sistematis dari para kontraktor Energoatom, berkisar antara 10 persen hingga 15 persen dari nilai kontrak.
“Energoatom saat ini memasok Ukraina dengan pangsa pembangkit listrik terbesar. Kebersihan di dalam perusahaan adalah prioritas. Seperti halnya di sektor energi dan setiap industri,” urai Presiden Zelensky.
“Setiap orang yang telah membangun skema korupsi harus menghadapi respons prosedural yang jelas. Harus ada hukuman. Dan pejabat pemerintah harus bekerja sama dengan NABU dan lembaga penegak hukum, melakukannya dengan cara yang memberikan hasil nyata,” tegasnya.
Sumber di lembaga penegak hukum mengatakan kepada Ukrinform, pada 10 November dini hari, NABU melakukan penggeledahan di tempat usaha pengusaha dan salah satu pemilik Kvartal 95, Tymur Mindich, serta Menteri Kehakiman German Galushchenko, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri energi. (IB)
