Subang, Demokratis
PDAM Tirta Rangga Subang (Perumda Subang) akan merealisasikan program sambungan rumah air bersih untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di sejumlah kecamatan dan ditargetkan sebanyak 2.100 sambungan rumah.
Program MBR sendiri yang direalisasikan tahun 2023 ini menelan anggaran Rp6 miliar.
Direktur Utama Perumda Subang, Lukman Nurhakim, melalui Direktur Teknik, Nindya Nazara, mengungkap, program MBR tersebut dilaksanakan di sejumlah kecamatan, di antaranya Ciasem, Blanakan, Cipunagara, Cisalak, Tanjungsiang, Purwadadi, Jalancagak, Pusakanagara, Pabuaran, Subang, dan Pamanukan.
“Tahun ini kita targetkan bisa menambah jumlah sambungan rumah sebanyak 2100 sambungan,” ujar Nindya kepada awak media baru-baru ini.
Bahkan untuk tahun depan, kata dia, perumda menargetkan penambahan dua kali lipat dari jumlah sambungan rumah pipa air bersih yang direalisasikan tahun 2023 ini.
“Target tahun 2024 dua kali lipat menjadi 4200 sambungan rumah,” ucapnya.
Diketahui, MBR adalah singkatan dari masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat bantuan pemerintah.
Program MBR merupakan hibah air minum perkotaan yang didanai dari APBN 2023 dan pemberian hibah atas syarat kinerja PDAM yang terukur (ouput based). Tujuannya meningkatkan akses air minum layak bagi MBR. Di sejumlah daerah di Indonesia, pemasangan sambungan rumah pipa air bersih program MBR PDAM, digratiskan. (Abdulah)