Bekasi, Demokratis
Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, terlaksana dengan baik sesuai dengan petunjuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Desa Ragemanunggal, Endi mengatakan, PKTD dilaksanakan untuk pembangunan jalan terobosan baru melalui jalan pemakaman yang berlokasi di RT 001/004 Kampung Sadang untuk mendukung sarana transportasi warga.
“Pembangunan jalan ini sudah lama direncanakan untuk dibangun. Selain itu, PKTD telah berhasil memberdayakan masyarakat Desa Ragemanunggal sehingga jumlah warga yang kurang mampu karena tidak memiliki pekerjaan menjadi turun,” ungkapnya kepada Demokratis, Minggu (7/2/2021).
Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19, sebagian warga Desa Ragemanunggal kesulitan mencari mata pencaharian. Sehingga dengan adanya program PKTD ini warga merasa sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
“Puluhan warga Desa Ragemanunggal diberdayakan untuk mengerjakan normalisasi jalan, kita tidak membatasi, yang mau kerja silahkan. Kegiatan padat karya ini memanfaatkan sumber daya tenaga lokal yang ada dengan tujuan untuk menambah pendapatan warga,” tuturnya.
Kades Ragemanunggal menambahkan, sesuai arahan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Dana Desa yang masih tersisa digunakan untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebagai upanya memutar roda perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran desa.
“Hari ini kami melakukan PKTD dengan membangun jalan menuju arah pemakaman melalui terobosan baru. Program Padat Karya Tunai Desa ini dari anggaran Dana Desa di mana anggaran tersebut sesuai kebutuhan dusunnya masing-masing dan anggaran PKTD langsung diserahkan kepada TPK (tim pelaksana kegiatan),” pungkasnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pegawai yang kerap melalui jalan ke pemakaman yang dibangun tersebut mengapresiasi program PKTD yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ragemanunggal ini. Sebab, selain memudahkan akses transportasi warga, kegiatan ini juga turut menyerap tenaga kerja sehingga dapat membantu beban hidup kesehariannya.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah, masyarakat dan semua pihak yang sudah membantu kegiatan PKDT ini. Masyarakat mengerjakan secara bergotong-royong dan masyarakat dusun juga merasa sangat terbantu dengan adanya program PKTD dari pemerintah ini,” tutupnya. (Ade S)
