Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Promosi, Mutasi dan Periodisasi Besar-besaran Kasek di Agara Menjadi Ajang Pungli

Aceh Tenggara, Demokratis

Sejak Peraturan Mendiknas Nomor 162 Tahun 2003 yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28/07 2010 tertanggal 27 Oktober 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, maka wewenang mutasi, promosi serta periodisasi (demosi) menjadi wewenang Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendiknas. Sayangnya implementasinya masih bersipat parsial, belum serentak di seluruh penjuru nusantara.

Dalam Praturan Menteri Pendidikan Nasional No 28/0/2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah itu haya 8 tahun dan ini dijelasan pada pasal 10 ayat (1) bahwa, Kepala Sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperpanjang untuk 1 (satu) kali masa tugas apabila memiliki masa tugas minimal baik berdasarkan penilaian kinerja

Ayat (3) Guru Yang Melaksanakan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasyah 2 (dua) kali masa tugas berturut-turut, dapat ditugaskan kembali menjadi kepala sekolah/madrasyah lain yang memiliki nilai akreditasi lebih rendah dari sekolah/madrasyah sebelumnya, apabila : atau (b) memiliki prestasi yang istimewa.

Dalam konteks pelaksanaan Praturan Pemerintah (PP) No 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan (PP) No 37 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kodya maupun penerapan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yaitu tentang Pemerintahan Daerah harus menerapkan azas perimbangan. Sebab biar bagaimanapun pemerintah provinsi/kabupaten kodya lebih tahu permasalahan di lapangan jangan sampai pelaksanaan regulasi ini terkesan tumpang tindih, misal antara peraturan yang lebih tinggi.

Sementara Qanun Aceh Pasal 49:

– Untuk menjadi kepala sekolah harus memenuhi syarat.

– Memiliki kualifikasi akademik sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan sesuai ketentuan peraturan perudangan.

– Memiliki kompentensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial yang dibuktikan melalui hasil uji komfentensi.

– Memiliki ahlak mulia dan mampu nembaca Al-Quran bagi yang beragama Islam.

– Sehat jasmani dan rohani.

– Bebas dari narkoba.

Ali Sadikin SPd Kasek SMA Negeri Lw 2 Lw Bulan, Agara, blak-blakkan kepada Demokratis, mutasi besar-besaran pada Kasek se tingkat SMA se Agara yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 ini oleh Dinas Pendidikan Aceh seharusnya mutasi se tingkat SMA sudah dilaksanakan.

“Berhubung pelantikan DPRA kemaren tertunda, informasi kita ketahui dari rekan-rekan kita di (Agara) baik teman-teman kita yang di Aceh,” ujar Kasek SMA N 2 Lw Bulan, Ali Sadikin SPd yang raut wajahnya terlihat seakan tugas dia sebagai Kasek bakal tinggal hitungan hari.

Perbincangan Demokratis dengan Kasek SMA N 2 Lw Bulan cukup mendalam dan waktu yang berjam-jam, sekitar pukul 11 siang, Selasa (1/10), sampai dengan waktu solat juhur tiba.

Menurut Ali Sadikin SPd, informasi mutasi bakal ada rekan-rekan Kasek se tingkat SMA bakal kembali dimutasi menjadi guru. “Rotasi juga sudah pasti, kalau tak bergeser, teman kita Kasek dari sekolah yang ditugaskan sebelum mutasi nanti sangat kecil kemungkinan,” sebut Ali Sadikin SPd, Kasek SMA N 2 Lw Bulan, Agara ini. Ali Sadikin dikenal bicara apa yang ada.

Demokratis balik bertaya, jika Kasek SMA N 2 Lw Bulan mutasi sudah di depan mata, dan juga mengetahui bakal mutasi dan rotasi cendrung lebih besar kemungkinan. Tugas Kasek SMA N 2 Lw Bulan sebelum mutasi apa sudah mengetahui atau tidak jika terkena dari ketiga isi dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Aceh pada Oktober 2019 ini?

Ali Sadikin SPd menjawab dengan nada dan bahasa yang sangat tak disangka. Kata Kasek SMA N 2 Lw Bulan, “Kalau memastikan, terlepas pasca mutasi nanti, saya masih melanjutkan tugas sebagai Kasek SMA N 2 Lw Bulan, bisa saja karena SMA N 2 Lw Bulan ini kecil jumlah muridnya, tentu anggaran ditentukan besar dan kecil. Tergantung jumlah anak didik, tentu bagi yang rotasi dan melobi ke sekolah SMA N 2 Lw Bulan kecil ke mungkinan. Besar kemungkinan jika saya mutasi jadi guru,” ujar dia.

“Karena sayapun memang sudah ada yang menyarankan untuk melobi. Paling tidak pertahankan, sebagai Kasek SMAN 2 Lw Bulan, jelas saya tak akan membuang tenaga, ujung-ujung siapin materi, jumpai sana, jumpai situ. Dan saya Ali Sadikin SPd, Kasek SMA Negeri Lw Bulan siap dimutasi-rotasi. Melanjutkan tugas saya selaku Kasek SMA N 2 Lw Bulan, juga saya siap,” ungkap Ali Sadikin SPd kepada Demokratis.

Kasek kembali dalam curhatnya. Dia menyabut mutasi yang sudah dekat menanti. “Jika saya dimutasi, menjadi guru dimanapun sudah jelas pepatah berkata, ‘gajah mati meninggalkan gading, manusia pergi meningalkan hati (marwah)’, tergantung yang ia tinggalkan untuk dikenang, kebaikan kah, keburukan kah, yang jelas selama saya bertugas di SMA N 2 Lw Bulan, kedisplinan dewan guru, baik PNS honorer, saya akan tunjukan berawal dari diri saya memberi contoh. Jam 07.00 pagi pada hari sekolah, saya tetap berusaha hadir di sekolah, dan grup WA kami dewan guru SMA N 2 Lw bulan akan saya infokan bahwa saya sudah berada di sekolah. Kemudian jikapun hal selama saya bertugas sebagai kepala sekolah SMA N 2 Lw Bulan sudah tiga tahun, alhamdulilah saya masih sempat hadiahkan program saya ke siswa/i SMA N 2 Lw bulan,” katanya.

Selain itu, tambahnya, sebelum masuk ke ruangan pada jam belajar, siswa/i SMA N 2 Lw bulan wajib berbaris di lapangan sekolah. Berdoa berdasarkan agama masing-masing, tujuan lebih bisa menangkap mata pelajaran yang dipaparkan oleh dewan guru di ruangan belajar.

Dan menurutnya, yang menonjol pada putra/i SMA N 2 Lawe Bulan lebih becita-cita kebanyakan memilih menjadi aparat negara seperti TNI-Polri. “Saya pun mucul ide untuk terus menasehati bagi yang bercita-cita menjadi aparat negara, dan alhamdulilah empat putra SMA N 2 Lw Bulan sudah menggapai cica-cita sebagai aparat negara dengan secara kebetulan ke empat putra SMA Negeri 2 Lw Bulan tersebut sudah resmi diterima di satuan Angkatan Darat TNI. Tiga tahun saya sudah mengabdikan diri saya, selama bertugas sebagai Kasek SMA N 2 Lw Bulan, dalam setiap kesempatan upacara dalam kata pidato komandan upacara, saran saya dalam kata arahan pada putra/i, tegas saya katakan menjadi TNI-Polri tetap saya tekankan pada siswa/i jaga kesehatan, patuhi ke dua orangtuamu. Tetap taat kepada ajaran agama kita masing-masing,” nasehatnya.

“Semoga hal tersebut menjadi peninggalan saya untuk kebaikan, di sekolah ini. Jika nanti saya dimutasi, karena saya jelas untuk mempertahankan tugas saya untuk tetap bertahan di sekolah yang kecil inipun, tegas saya katakan saya tak niat untuk melobi, konon lagi mengeluarkan materi,” sebut Ali Sadikin Kasek SMA N 2 Lw Bulan.

“Memang secara terang, tak akan ada yang namanya jual beli tugas Kasek, dalam kesempatan mutasi nanti tetapi saya perhatikan dari gerak-gerik, mempertahankan tugas Kasek yang sekolah sekecil inipun, nyakilah jumpai sana, jumpai sini, ujung-ujungnya pasti siapkan materi, ongkos sana-sini,” Ali Sadikin Kasek SMA N 2 Lw bulan sembari menutup kata. (Tim Demokratis)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles