Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Proyek Peningkatan Jalan Pagaden-Balingbing Berbiaya Rp14,3 Miliar Dipertanyakan Kualitas Pekerjaannya, Terkesan Asal-asalan

Subang, Demokratis

Proyek pembangunan peningakatan Jalan Balingbing-Pagaden senilai Rp14,3 miliar bersumber APBN TA 2022 yang berada di wilayah Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, dikerjakan oleh CV Budhi Batara dengan nomor kontrak PU.12.01/III.I Jalan/DPUPR-SP/VII/2022 mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, kedapatan sejumlah titik yang baru selesai dikerjakan sekira sebulan lalu kondisinya sudah pada retak.

Aktivis Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi–RI (GNPK-RI) Kabupaten Subang U. Syamsudin mempertanyakan musabab apa yang menjadikan pekerjaan proyek itu diduga tidak sesuai dengan spek teknis dan terkesan asal-asalan.

“Apa sih penyebab retaknya cor beton tersebut, apakah kualitas cor betonnya yang kurang bagus?” tanya Syamsudin saat ditemui di Posko Sekretaiatnya, Jumat (9/9/2022).

Selain itu, dirinya juga mempertanyakan terkait besi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan Jalan Balingbing-Pagaden.

“Besi ukuran berapa sih sebenarnya yang harus digunakan?” ujarnya.

Lebih jauh Syamsudin mempertanyakan terkait cor beton yang dipakai oleh pelaksana pekerjaan tersebut apakah ada rekomendasi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Subang.

“Cor beton yang digunakan itu apakah ada rekomendasinya tidak dari dinas. Biasanya standar proyek DAK itu menggunakan cor FS 45 setara K 500 dan besi 12. Tapi ditemukan di lapangan besi yang digunakan berukuran 10,” tuturnya.

Pihaknya menyesalkan pekerjaan rigid beton yang menelan anggaran miliaran rupiah itu, tidak dikerjakan dengan baik dan benar padahal anggarannya cukup fantastis.

Sementara itu, Pemkab Subang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp14,3 miliar untuk proyek peningkatan Jalan Pagaden– Balingbing Kecamatan Pagaden Barat.

Proyek yang nilai pagu tendernya sebesar Rp14,779 miliar itu dimenangkan oleh kontraktor CV Budhi Batara dengan nilai harga penawaran sebesar Rp14,337 miliar.

Lantas, anggaran sebesar itu direalisasikan di lokasi mana saja dan terbagi ke dalam berapa titik? Berikut penjelasan Dinas PUPR Kabupaten Subang.

Kasi Pengawasan Dinas PUPR Subang, H Endang, mengungkap, anggaran proyek peningkatan Jalan Pagaden–Balingbing Kecamatan Pagaden Barat tersebut dilaksanakan untuk delapan segmen khusus ruas Jalan Pagaden–Balingbing.

“Semuanya delapan titik di ruas Pagaden–Balingbing,” ujar H Endang seperti dilansir jabarpress.com, (13/8/2022).

Dia menjelaskan, total panjang ruas Jalan Pagaden–Balingbing yang akan dicor beton mencapai lebih dari empat kilometeran. Dimulai dari perbatasan Kecamatan Pagaden–Pagaden Barat ruas jalan Kampung Kananga Desa Pangsor hingga Cidadap.

Sementara itu, PPK Dinas PUPR Subang, Apud Setiawan, menyebut, pekerjaan peningkatan Jalan Pagaden–Balingbing terdiri dari delapan segmen dengan sumber anggaran dari DAK Pemerintah Pusat (APBN).

“Anggarannya dari DAK pusat,” kata Apud kepada Demokratis.

Titik pekerjaannya, kata dia, dimulai dari setelah Al Ukhuwah ke selatan sepanjang 400 meteran arah Kampung Kananga Desa Pangsor hingga bersambung dengan jalan yang sudah dicor sebelumnya, kemudian lurus ke selatan sepanjang jalan inpeksi menuju Desa Cidadap. Sedangkan titik lainnya di ruas Jalan Margahayu menuju Bendungan.

Dia menegaskan, untuk membedakan pekerjaan jalan Pagaden–Balingbing yang dibiayai dana DAK pusat dengan proyek jalan lainnya yang didanai APBD Pemda, dilihat dari speknya.

“Kalau DAK ini bedanya dari kualitasnya. Dibandingkan yang dibiayai APBD, yang DAK ini lebih kuat, kuat tekan dan kuat lenturnya seperti jalur nasional pantura dan jalan tol,” jelas Apud. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles