Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tangerang Siap Jadi Proyek Percontohan Perumahan Berskala Besar di Indonesia

Tangerang, Demokratis

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) berencana menjadikan wilayah Kabupaten Tangerang sebagai lokasi percontohan pembangunan perumahan rakyat berskala besar di Indonesia. Sebab, Kabupaten Tangerang memiliki luas wilayah yang besar dibanding daerah lain di Jabodetabek.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyambut baik rencana tersebut.

“Yang pasti sebagai pemimpin di wilayah Kabupaten Tangerang, kami siap mendukung pengembangan perumahan skala besar di Kabupaten Tangerang,” kata Zaki, Kamis (27/5/2021).

“Saat ini urbanisasi dari daerah juga akan menambah kebutuhan hunian masyarakat terlebih Kabupaten Tangerang bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia kecil. Mereka kedepannya pasti butuh perumahan. lantaran Kabupaten Tangerang punya wilayah 1.001,86 km2 yang cukup luas untuk dijadikan lokasi perumahan rakyat,” ungkap Zaki.

Zaki juga mengajukan usulan penyediaan air baku untuk hunian di kawasan pesisir.

“Kami juga berharap adanya dukungan dari direktorat lain seperti Direktorat Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah untuk terjun bersama mengelola wilayah-wilayah pesisir,” kata Zaki.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kempupera, Khalawi Abdul Hamid menyatakan pihaknya akan berupaya merealisasikan hunian layak bagi masyarakat khususnya di beberapa kota besar akibat adanya arus urbanisasi. Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi percontohan pengembangan perumahan rakyat berskala besar di Indonesia.

“Kempupera menilai pengembangan perumahan skala besar di Kabupaten Tangerang sangat mendesak untuk dilakukan. Karena Kabupaten Tangerang sebagai kawasan penyangga ibu kota Jakarta memiliki lahan yang yang cukup luas untuk dijadikan pilot project pengembangan perumahan skala besar,” kata Khalawi.

“Terlebih banyak perumahan yang dibangun pengembang besar, tapi di sisi lain masih banyak daerah-daerah yang masuk dalam kategori kawasan kumuh sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam penyediaan perumahan,” ucap Khalawi. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles