Lebak, Demokratis
Proyek pembangunan jalan menggunakan paving blok di Kampung Seredang, Desa Jatake, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, keberadaannya menyimpan banyak misteri sehingga dianggap proyek “siluman”.
Selain tidak memiliki paparan informasi, masyarakat dan pekerja maupun pemerintah desa tidak mengetahui proyek apa yang sedang dikerjakan tersebut.
“Saya tidak tahu karena saya di sini hanya bekerja,” ungkap salah seorang pekerja kepada Demokratis, Rabu (18/11/2020).
Ia juga mengaku tidak mengetahui keberadaan papan informasi proyek tersebut. “Adapun tentang papan informasi, saya pun tidak tahu menahu dikarenakan (saya) datangnya ke sini juga dibawa sama pekerja pelaksana yaitu Pak Indra, orang Serang,” tambahnya.
Sementara salah seorang warga di sekitar lokasi saat dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui proyek tersebut. “Saya juga kurang faham dan dari mana bantuan ini datangnya. Papan informasi pun tidak ada, kan seharusnya dalam suatu pelaksanaan pembangunan harus jelas dan ada papan informasi,” terang warga yang tidak mau disebut namanya.
Meski demikian, warga sangat bersyukur dengan kehadiran pembangunan jalan menggunakan paving blok tersebut karena dipastikan akan memperlancar aktivitas sosial maupun ekomoni masyarakat.
“Kami pun sangat bersyukur karena ada bangunan seperti ini sehingga dapat mengurangi kerusakan jalan. Namun kalau tidak diketahui proyek dari mana, sudah jelas itu proyek ‘siluman’,” tambahnya.
Sementara saat Demokratis kebetulan melihat Sekretaris Desa Jatake. Demokratis pun langsung menghampiri dan bertanya apakah anggaran pembangunan proyek tersebut dari APBDes, APBD atau APBN. Ia pun menjawab bahwa mereka juga tidak mengetahui anggaran proyek tersebut bersumber dari mana.
“Kami tidak tahu karena yang bekerja juga kami tidak kenal. Pemborongnya juga ga tahu orang mananya, yang saya dengar mereka itu yang kerja katanya orang Serang dan meminta ke Pak Kades untuk meminta tempat tidur,” terang Sekdes singkat. (Samsudin)