Tapsel, Demokratis
Pengelola tambang emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), kembali menyalurkan beasiswa Martabe Prestasi 2020 kepada 200 orang pelajar berprestasi untuk tahun ajaran 2020/2021. Walaupun di tengah pandemi, program ini tetap diselenggarakan rutin setiap tahun sejak 2017, dimana tahun ini total nilai beasiswa sebesar Rp 876,9 juta.
Direktur Operasional PTAR Darryn McClelland mengemukakan, pendidikan merupakan salah satu dari lima sektor utama sasaran program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Tambang Emas Martabe. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa-siswi berprestasi dan berkomitmen tinggi, yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru.
“Pada tahun ajaran baru ini, total penerima manfaat mencapai 200 siswa, di mana 151 orang di antaranya merupakan penerima manfaat baru dan 49 orang lainnya adalah penerima manfaat lanjutan. PTAR berkomitmen untuk selalu memberikan nilai dan bertumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat yang ada di sekitar tambang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan adalah hal yang sangat penting. Kami ingin membantu siswa-siswi di Batangtoru dan Muara Batangtoru untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Darryn McClelland.
Lebih lanjut Darryn McClelland mengatakan, tahun ajaran 2020/2021 merupakan kali keempat PTAR menyalurkan program beasiswa Martabe Prestasi. Perusahaan berharap dapat secara konsisten melaksanakan program beasiswa ini setiap tahunnya. Para penerima beasiswa diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi agar dapat menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, menjadi orang sukses yang dapat berkontribusi untuk kemajuan Batangtoru, Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan dan juga Sumatera Utara.
Sementara itu, Senior Manager Community PTAR Pramana Triwahjudi menjelaskan, pemberian Beasiswa Martabe Prestasi dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori pertama adalah penghargaan akademis. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SD/Sederajat & SMP/ Sederajat. Beasiswa kategori ini berupa bantuan perlengkapan sekolah dan atau tunggakan pembayaran ke sekolah dengan nilai maksimal Rp 500 ribu bagi siswa SD/Sederajat, dan Rp 750 ribu bagi siswa SMP/Sederajat. Bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.
PTAR berkomitmen untuk selalu memberikan nilai dan bertumbuh bersama seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat yang ada di sekitar tambang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan adalah hal yang sangat penting
Kategori kedua yakni beasiswa berkelanjutan, ditujukan bagi siswa SMA/Sederajat, mahasiswa D3 dan S1. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan sekolah/kuliah dan tunjangan biaya hidup sebesar Rp 3 juta per tahun bagi siswa SMA/Sederajat sampai kelas XII, Rp 6 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri & swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester ke 6, Rp 6 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri & swasta di wilayah Tabagsel sampai semester ke-8, serta Rp 12 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri di luar wilayah Tabagsel sampai semester ke-6, Rp 12 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri di luar wilayah Tabagsel sampai semester ke-8.
Pramana merinci, sejak 2017 hingga tahun ini jumlah penerima Beasiswa Martabe Prestasi sudah mencapai 721 orang, dengan total nilai beasiswa lebih dari Rp 2 miliar. Adapun pada tahun ini, kategori penerima Penghargaan Prestasi Akademis Beasiswa Martabe Prestasi 2020 terdiri dari 84 orang pelajar SD/sederajat dan 37 orang pelajar SMP/sederajat.
Untuk kategori penerima penghargaan Prestasi Berkelanjutan Beasiswa Martabe Prestasi terdiri dari pelajar SMA/sederajat tujuh orang, SMA Negeri 2 Plus Sipirok sembilan orang, mahasiswa di universitas di wilayah Tabagsel lima orang, dan mahasiswa di universitas di wilayah non Tabagsel sembilan orang.
Hal yang membanggakan dari program beasiswa tahun ini adalah peningkatan jumlah secara signifikan untuk siswa-siswi yang diterima di SMA Plus Sipirok yakni 9 orang dari tahun lalu hanya 2 orang. Sementara untuk mahasiswa/i Perguruan Tinggi Negeri tingkat nasional juga mengalami peningkatan.
“Seluruhnya adalah para pelajar yang telah lolos beberapa tahapan seleksi ketat yang kami lakukan. Kami berharap penerima beasiswa dapat memanfaatkannya dengan maksimal dan menjadikannya pendorong untuk pencapaian pendidikan yang lebih baik,” tambah Pramana.
Selain program Beasiswa Martabe Prestasi, PTAR sepanjang tahun lalu juga memiliki berbagai program lainnya di bidang pendidikan, di antaranya pengoperasian Taman Baca Anak (TBA), memfasilitasi kreativitas dan pembangunan karakter anak di Sopo Daganak, merenovasi fasilitas sekolah, pemberian bantuan komputer, serta mendukung pelestarian kebudayaan dan musik tradisional lokal. (TAM/MH)