Jakarta, Demokratis
Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini menunjukkan keunggulan diraih oleh anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu sang putra Gibran Rakabuming dan sang menantu Bobby Nasution. Gibran bertarung dalam pemilihan Wali Kota Surakarta, sementara Bobby bertarung dalam pemilihan Wali Kota Medan.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) Charta Politika dengan suara masuk 91,5%, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa meraih 87,21% suara. Pasangan Gibran-Teguh unggul jauh atas pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang hanya memperoleh 12,79%.
Dalam jumpa pers, Gibran enggan membicarakan perolehan suara berdasarkan hitung cepat. Menurut dia, prioritas saat ini adalah Pilkada bisa berlangsung aman. Warga pun selamat.
“Itu yang prioritas. Urusan angka-angka itu urusan nanti,” kata Gibran.
Sementara itu, masih berdasarkan hitung cepat Charta Politika, Bobby yang berpasangan dengan Aulia Rahman meraih 54,29% suara. Sementara lawan Bobby-Aulia, yaitu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapat 45,71%.
Salah satu fakta menarik adalah Bobby-Aulia hanya memperoleh 73 suara di TPS 22, di Kompleks Taman Setia Budi Indah Blok VV. TPS 22 merupakan tempat Bobby, istri, dan keluarga mencoblos.
Suara Bobby kalah dari suara yang tak terpakai alias golput sebanyak 190 suara. Terdapat total 314 pemilih di TPS 22, namun hanya 124 yang menggunakan hak suaranya. Sedangkan pasangan Akhyar-Salman mendapat 49 suara.
“Sudah bisa ditebak itu (golput). Pengaruh Covid pasti ada,” kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Fauzan. (Red/Dem)