Sukabumi, Demokratis
Rahma Sakura Ramkar sosok wanita muda pendatang baru mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) periode 2024-2029 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk DPRD Kabupaten Sukabumi pada Pemilu 2024 yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Diketahui Rahma Sakura Ramkar caleg daerah pemilihan (dapil) 4 Kabupaten Sukabumi, meliputi Kecamatan Gunung Guruh, Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang dan Gerbitung.
Berdasarkan hasil perhitungan manual sementara C1, Rahma Sakura Ramkar meraih suara paling tinggi dari sejumlah caleg Golkar lainya di dapilnya.
Rahma Sakura Ramkhar Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar mengatakan, berdasarkan hitungan manual data suara dari konstituen dan timnya dirinya memperoleh suara tertinggi. Meski demikian pihaknya tetap melakukan pengawalan ke KPU sampai sudah dinyatakan sah.
“Secara pribadi pertama-tama mengucapankan bayak terima kasih kepada tim yang solid, keluarga besar Rahma, struktural partai yang mendukung serta berjuang untuk menangkan kontestasi pemilu pileg tahun ini. Tak luput juga saya ucapan bayak terima kasih kepada masyarakat yang sudah memilih atas kepecayaannya kepada pribadi saya,” ucap Rahma kepada Demokratis, Jumat (23/2/2023).
Menurut Rahma, caleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar sendiri di dapil 4 berjumlah 10 orang caleg. Saat ini jumlah suara sementara baru mencapai 6.854 suara.
“Mudah-mudah perolehan suara tersebut dapat lebih tinggi dari calon-calon lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan terkait pleno rekapitulasi hasil perhitungan di tingkat kecamatan diawasi dengan carai mobile dengan berkoordinasi ke ketua partai tingkat kecamatan.
“Karena orang yang jadi saksi serentak semua dari struktural terdiri dari ketua PK dan sekretaris PK, baik untuk mempertayakan perubahan naik turunnya suara ataupun dari pengamanan serta netralitas,” jelasnya.
Sementara adapun program kerja yang nantinya akan dijalankan oleh Rahma agar dapat diwujudkan sesudah terpilih menjadi anggota legislatif.
“Cepat tanggap, menyerap dan merealisasikan aspirasi masyarakat sesuai isu terhangat yang terjadi di masyarakat, apapun bentuknya semua itu harus di perjuangkan,” pungkasnya. (Iwan)