Tangerang, Demokratis
Universitas Matana di Tangerang, Banten masuk ke dalam 110 perguruan tinggi swasta (PTS) terpilih dari sekitar 4.000 PTS di seluruh Indonesia untuk mendapatkan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS sebesar Rp 900 juta dari Ditjen Dikti Ristek Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS yang diterima oleh Universitas Matana,” kata Rektor Universitas Matana, Franky Jamin dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/12/2021).
Dia mengatakan dana ini sangat membantu dalam upaya penelitian dan pengabdian masyarakat kampus Universitas Matana. Selain itu, bermanfaat untuk komunitas sekitar, dan membuat kampus lebih dikenal. “Diharapkan kampus kami bisa lebih berkembang dan maju di masa mendatang,” tutur dia.
Dari dana hibah yang diterima, Universitas Matana telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di beberapa lokasi, yaitu Desa Buntu Mamullu Tanah Toraja, Kecamatan Amfoang Kabupaten Kupang, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Makassar dan Kabupaten Tangerang.
Selain kegiatan PKM, Universitas Matana juga telah menyelenggarakan Penelitian Implementasi dan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Matana, dan Seminar Implementasi dan Kebijakan MBKM dengan mengundang narasumber Koordinator Duta Kampus Merdeka Kemendikbudristek, Yanuar Dwi Prastyo. (Aria)