Kota Tasikmalaya, Demokratis
Untuk menunjang produk pemasaran yang lebih luas di era perekonomian digital ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Tasikmalaya mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ke I yang mengusung tema ‘Meningkatkan Peran Dinamis Pengusaha Perempuan di Era Perekonomian Digital’ di Hotel Ramayana Jln. RE. Martadinata Kota Tasikmalaya, Rabu (14/8/2024).
“Materi yang kami sampaikan tadi tidak jauh dengan tema. Kami mengimbau agar para pengusaha perempuan bisa memasarkan produknya secara online. Karena itu kita harus melek teknologi, jangan sampai gaptek,” ucapnya kepada wartawan usai acara.
Kaum perempuan pengusaha, menurutnya, jangan hanya duduk manis. Kita dari IWAPI sendiri selalu berupaya untuk berdaya saing, tidak terbatas di UMKM saja, namun kita harus bisa menghasilkan segala produk.
“Kita terus mengadakan pembinaan-pembinaan terhadap mereka dan pelatihan-pelatihan tentang produk yang akan dihasilkan serta harus bisa memasarkannya,” sebut Susi.
Lanjut dia, di IWAPI sendiri juga punya grup dan produk-produknya bisa dipasarkan di grup ini. Hanya saja baru ada satu ranting yang ada yakni di Kecamatan Tawang. Mudah-mudahan nantinya kita akan sisir dan bentuk ranting-ranting yang ada di Kota Tasikmalaya. Tentunya hal itu kita bisa berkiprah dan berdaya saing untuk mencari pangsa pasar, agar memudahkan penjualan produk-produk anggota kami ini.
“Adanya pelatihan ini agar bisa bersaing dengan produk import, karena produk dari Kota Tasikmalaya tidak kalah dengan produk import itu sendiri,” terangnya.
Diakuinya, produk kita memang kalah bersaing di pemasarannya. Namun kita berupaya terus produk-produk yang dihasilkan ini bisa go-publik dan dikenal di kancah nasional digital, urainya. (Eddinsyah)