Kamis, November 7, 2024

Rakor Pemetaan Titik Rawan Korupsi Sektor Pendidikan Wilayah Jawa Barat Dihadiri KPK

Bandung, Demokratis

Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK Yudhiawan Wibisono menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Forum Group Discussion (FGD) Pemetaan Titik Rawan Korupsi Sektor Pendidikan Wilayah Jawa Barat di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Disdik Jabar, Bandung, Rabu (2/8/2023).

Yudhiawan menegaskan, integritas adalah kunci agar terhindar dari tindakan tercela seperti korupsi. “Korupsi ada saat integritas turun dan ada kesempatan. Ia tidak mengenal usia, jabatan, latar belakang maupun profesi,” ungkapnya.

“Peran guru sangat besar dalam menentukan nasib bangsa. Para koruptor yang ditahan, dulu sekolah juga. Waktu itu mungkin baik, tapi saat punya jabatan lupa dengan nasihat guru,” tutur Yudhiawan.

Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK Yudhiawan Wibisono menghadiri Rapat Koordinasi dan Forum Group Discussion (FGD) Pemetaan Titik Rawan Korupsi Sektor Pendidikan Wilayah Jawa Barat. Foto: Disdik Jabar

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Wahyu Mijaya, pusat pendidikan saat ini adalah karakter.

“Karakter itu poros pendidikan. Kompetensi bisa terbentuk dari ilmu, keahlian atau skill. Tapi, poin penting karakter menentukan masa depan kita,” jelas Kadisdik.

Acara Rapat Koordinasi dan FGD Pemetaan Titik Rawan Korupsi Sektor Pendidikan Wilayah Jawa Barat ini ditutup dengan penandatanganan pakta integritas.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Inspektur Provinsi Jabar Eni Rohyani, Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna serta kadisdik di 27 kabupaten/kota di Jabar. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles