Sabtu, Oktober 26, 2024

Rakyat Menjerit: Kebutuhan Hidup Melejit, Ekonomi Semakin Sulit

Jakarta, Demokratis

Harga sembako dewasa ini semakin melambung tinggi dan mahal. Membuat warga masyarakat menengah kebawah pusing tujuh keliling bahkan banyak mengalami setres. Di samping sulit mencari pekerjaan, dan perekomian masyarakat semakin morat-morit.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini untuk mencari makan anak istri sehari-hari cukup dirasakan membuat pikiran tidak karuan, sementara kebutuhan di dalam sehari-hari sangat besar.

Barang-barang, seperti beras, minyak goreng, cabe dan bawang dan lain sebagainya harga semakin mahal, sehingga warga masyarakat yang ekonominya mirat-morit, tidak sanggup membeli untuk kebutuhan keluarga.

Maka timbul pertanyaan sejauh mana tanggapan pemerintah soal keluhan masyarakat ini. Apakah pemerintah hanya sebagai penonton? Buktinya pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan, terkesan diam-diam saja, alias masa bodoh. Lihatlah harga-harga bahan pokok di lapangan semua merangsek naik, bahkan pedagang eceranpun sudah seenaknya menaikkan harga dagangannya. Harga telor satu kilogram biasanya di bawah Rp28 ribu, namun kini harga perkilogram Rp29 ribu hingga Rp30 ribu.

Sementara pengangguran semakin banyak setelah sebagian perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja, seperti di Bekasi, Jawa Barat. Untuk mencari pekerjaan di perusahaan atau pabrik harus ada sogokan Rp7 juta sampai Rp 10 juta dan dikontrak kerja paling lama 1 tahun.

Presiden Prabowo Subianto telah berkali-kali menyampaikan, masyarakat Indonesia harus bebas dari tekanan dan kemiskinan. Kita bekerja untuk rakyat. Oleh karena itu, Presiden RI, Prabowo Subianto, diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk mencari lapangan pekerjaan di perusahaan, dan memberikan tibdakan tegas yang melakukan aturan seenaknya. Perusahaan cukup banyak di negeri ini tapi untuk mendapat bekerja sangat sulit. Penomena ini kerap dirasakan di hampir seluruh daerah, dan harus memiliki koneksi dan uang baru bisa masuk kerja di perusahaan.

Selain itu, Prabowo Subianto diharapkan turun ke pasar untuk meninjau harga-harga bahan pokok kebutuhan masyarakat sehari-hari, karena masyarakat kini sudah kian terjepit dalam perekonomian dan sulitnya mencari uang. (Juanda Sipahutar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles