Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rapat Kerja Komisi III DPRD Tanjab Barat Dengan Masyarakat Plagian dan Perusahaan Belum Temui Titik Terang

Tanjab Barat, Demokratis

Harapan masyarakat Susu Plagian Baru, Desa Plagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, untuk pembangunan jalan rigid beton sepanjang kurang lebih 4 km akhirnya sirna karena PT Wira Karya Sakti (WKS) tidak mampu memenuhi harapan masyarakat.

Camat Tebing Tinggi Muhammad Ardiyansyah SE saat dikonfirmasi terkait titik terang kelanjutan pembangunan jalan rigid beton di Desa Plagian, menjelaskan bahwa kelanjutan rapat yang kemaren sudah ada titik temu tetapi yang tidak ada titik temu adalah pembangunan jalan rigid beton oleh PT WKS.

“PT WKS mengaku sudah tidak mampu dan berjanji akan mencari jalan alternatif lain yang akan mereka lalui yakni melalui jalan Sungai Tapah Sambil,” katanya, baru-baru ini.

Menurut Ardiyansyah, PT WKS juga akan menjajaki jalan Sungai Bandung dan akan mengalihkan alat angkut logging kayu ke jalan tersebut dan mereka tidak lagu melalui jalan Plagian Baru. “Adapun logging yang boleh lewat hanya logging yang kisong saja dan hal tersebut telah dilaksanakan oleh PT WKS,” ungkapnya.

Dikatakan, meskipun tidak mendapatkan jalan yang baru, masyarakat Plagian sudah sangat bersyukur karena selama ini masyarakat harus berkutat dengan debu yang bertebaran yang diakibatkan oleh logging PT WKS.

Saat ditanya soal apakah ada jaminan kalau truk logging WKS tidak akan melewati jalan Desa Plagian, Camat Tebing Tinggi menjawab bahwa sampai sekarang lebih dari dua minggu dari rapat terakhir, PT WKS sudah menelusuri jalan alternatif lain yakni jalan Sungai Baung.

“Berarti mereka tidak akan melalui lagi kecuali mungkin kedepan setelah memiliki biaya dan sudah ada persetujuan dengan Forum CSR jalan tersebut dapat dirigid beton barulah perusahaan tersebut dapat melaluinya,” jelasnya.

PT WKS, katanya lagi, akan menelusuri jalan Sungai Baung dan telah menurunkan alat berat serta menginventarisir tanah masyarakat yang akan dilalui oleh logging PT WKS dan mereka akan mengganti rugi kepada sekitar 10 kepala keluarga.

Saat disinggung apakah jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, provinsi atau pusat, Camat Tebing Tinggi menjelaskan bahwa Kecamatan Tebing Tinggi akan mengadakan Musrembang dan Kepala Desa Plagian telah mengusulkan jalan tersebut melalui usulan prioritas untuk dirigid beton baik itu menggunakan dan APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi. “Jalan tersebut memang jalan kabupaten akan tetapi jalan tersebut setara dengan jalan provinsi,” katanya.

Menurutnya, akibat pandemi Covid-19 yang terus berkepanjangan anggaran kabupaten maupun provinsi juga mengalami depisit sehingga pihaknya berharap PT WKS dan Lontar Papirus yang merupakan bagian dari Sinarmas ikut membantu melakukan pembangunan rigit beton. “Karena sudah dihitung anggarannya sangat besar,” katanya.

Ia juga berharap kedepan yang sudah diprioritaskan Kepala Desa Plagian untuk Musrembang tahun 2021 untuk pembangunan tahun 2022 agar segera terealisasi. “Adapun yang menjadi harapan masyarakat Plagian tetap ingin jalan tersebut dirigid beton, apakah itu nantinya menggunakan dana APBD kabupaten, APBD provinsi, ataupun dana CSR,” ujarnya. (Atabek)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles