Jumat, Oktober 25, 2024

Rapat Konsolidasi DPK Partai Prima Kota Tasikmalaya Untuk Pemenangan Paslon Ivan-Dede, Perpaduan Klop Dengan Program Sesuai Garis Perjuangan Partai

Kota Tasikmalaya, Demokratis

DPK Partai Prima (Partai Rakyat Adil Makmur) Kota Tasikmalaya mengadakan Rapat Konsolidasi untuk pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Drs. H. Ivan Dicksan Hassanudin, M.Si dan H. Dede Muhamad Muharam pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

Tujuan Rapat Konsolidasi ini yang pertama untuk menyatukan visi misi antara Pengurus DPK, DPKC hingga ke tingkat Ranting. Kedua, untuk pemantapan materi infrastruktur bagi pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Ivan-Dede. Demikian disampaikan Erik Wandi Karunia, SH, Ketua DPK Partai Prima Kota Tasikmalaya di Kantor DPD Partai Perindo Jln. Ir. H. Juanda-Kota Tasikmalaya, Rabu malam (23/10/2024).

Disebutkan Erik, Calon Wali Kota Ivan yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan visi misinya yang menurutnya bisa diterima.

“Nantinya kekuatan infrastruktur yang dimiliki, semua visi misi itu akan disampaikan kepada masyarakat,” ucapnya kepada wartawan di sela acara.

Menurutnya, Partai Prima ini sudah terbentuk hingga tingkat Ranting (Kelurahan) dengan jumlah struktur keanggotaan di Kota/Kabupaten 9 orang yang tertempati semua.

“Di DPKC itu ada 3 di satu Kecamatan terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, demikian juga di tingkat Ranting untuk strukturnya,” terangnya.

Dirinya menilai alasan memilih Ivan-Dede untuk memenangkan Wali Kota Tasikmalaya.

“Karena pemimpin butuh pengalaman. Dan sama-sama tahu Ivan berpengalaman 35 tahun di birokrasi mulai dari jabatan Lurah, Kabid, Camat, Kepala Dinas hingga Sekretaris Daerah. Jika tidak mempunyai dedikasi, itu tidak mudah,” urainya.

Sementara Dede, lama berkecimpung di Anggota Dewan selama 15 tahun bukan hal yang mudah juga.

“Ini adalah perpaduan yang klop yang diharapkan Partai Prima, selain beberapa program yang sesuai dengan garis perjuangan Partai Prima yakni kesehatan gratis, pemberdayaan masyarakat termasuk program 50 juta/RW yang di sana ada cost-cost-nya untuk pemberdayaan, infrastruktur dan kesejahteraan,” paparnya.

Terkait target, lanjut dia, dari anggota yang ada itu tidak akan kemana-mana dan berusaha keras paling tidak dalam 1 hari pihaknya menyampaikan ke kader-kader dari satu-dua rumah, ke pinggir, ke kiri, ke depan dan ke belakang.

“Inshaa Allah, dalam waktu yang singkat ini, satu kader bisa mencapai 500 rumah untuk pencapaian visi misi itu sendiri,” pungkas Erik. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles