Bandung, Demokratis
Tahun anggaran 2023 Pemerintah Provinsi kucurkan anggaran ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sebesar Rp675.676.174, dari dana tersebut dialokasikan untuk pekerjaan pemeliharaan di Bidang PKLK, belanja pemeliharaan rutin tersebut digunakan untuk pemeliharaan keramik Rp181.800.000, pemeliharaan rutin gedung Rp47.166.184, pemeliharaan ruang istirahat Rp99.909.990, pemeliharaan ruang Kabid sebesar Rp165.000.000 dan pemeliharaan ruang staf sebesar Rp181.800.000.
Selanjutnya pada tahun 2024 juga dikucurkan dari Provinsi Jawa Barat untuk belanja pemeliharaan plafon Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat pagu sebesar Rp198.567.900, HPS sebesar Rp198.355.000, dan belanja pemeliharaan lantai Bidang PKLK pagu sebesar Rp199.555.800, HPS sebesar Rp199.551.000, dan belanja pemeliharaan interior pagu sebesar Rp197.580.000, HPS sebesar Rp197.573.000.
Dari masing-masing kedua paket kegiatan belanja pemeliharaan ruang Bidang PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, berturut-turut tahun 2023 dan 2024. Untuk mendapatkan kebenaran dan keberadaan kedua paket anggaran tersebut, tim wartawan Demokratis sudah beberapa kali mengirimkan surat konfirmasi secara tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hingga sampai saat ini tidak ada jawaban bahkan tanggapan. Terkait surat konfirmasi kedua kegiatan tersebut, Kepala Bidang PKLK dan pengelola kegiatan yang sudah berkali-kali ditemui ke ruang kantornya di lingkungan Disdik Jawa Barat tidak ada, bahkan batang hidungnya pun tidak kelihatan. Karena sulitnya untuk konfirmasi/wawancara kepada pejabat teras Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, tentang kegiatan yang dikelola di bidang-bidang kantor tersebut, maka pada tanggal 1 Oktober 2025 tim wartawan Demokratis mengirimkan surat konfirmasi tertulis kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Upaya wartawan untuk mengkonfirmasi surat tersebut, Rabu, 8 Oktober 2025 keterangan dari pelayanan satu pintu OSS (One Stop Service) Setda Provinsi Jawa Barat sudah didisposisi pada Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto. Ketika dikonfirmasi terkait disposisi Gubernur ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 20/10/2025 keterangan dari security mengatakan baru diteruskan oleh Sekretaris Deden Saepul Hidayat.
Setelah turunnya disposisi Gubernur ke Disdik Jawa Barat, tim wartawan Demokratis sudah berkali-kali menyambangi ruang kerja kantor kepala bidang PSMK, PSMA, PKLK dan Kasubag umum, namun melalui security masing-masing tidak ada, dengan jawaban simpel dinas luar. Konfirmasi/wawancara dilakukan bukan sekali dua kali, malah lebih satu minggu sesuai jam kerja.
Terkait dengan anggaran PKLK tersebut yang diduga fiktif. Senin, Selasa, Rabu 12/11/2025, security kantor tersebut, mengatakan surat konfirmasi tim Demokratis ada di Pak Yudi Pramesti, ketika ditanya kemana, dinas luar sampai Jumat.
Upaya tim wartawan Demokratis, Kamis 13/11/2025 mencoba hubungi Yudi Pramesti via ponselnya mengakui surat konfirmasi tertulis kegiatan belanja pemeliharaan Bidang PKLK tahun 2023 total sebesar Rp675.676.174 dan 2024 total sebesar ± Rp592.907.379,12 dan anggaran DAK fisik SLB 2024 sebesar Rp56.243.488.000, dia mengakui kedua surat konfirmasi tim Demokratis tersebut ada padanya. Ketika ditanya surat konfirmasi tersebut pada Yudi Pramesti kenapa tidak dijawab, dia mengaku bukan dirinya yang harus menjawab. “Saya disuruh ke Ciamis akan dijalankan dan semuanya sudah saya sampaikan pada pimpinan,” kata Yudi Pramesti.
Salah seorang pemerhati anggaran pendidikan David kepada wartawan mengatakan sungguh luar biasa ulah Kabid dan pengelola anggaran kegiatan di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tidak peduli dan lecehkan disposisi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, terkait surat konfirmasi tertulis wartawan yang sudah didisposisi pada Purwanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (IS/Tim)
