Subang, Demokratis
Dalam rangka mempererat kekompakan, meningkatkan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat, serta memperdalam wawasan tentang tugas perlindungan masyarakat. Ratusan Linmas di Kabupaten Subang mengikuti Jambore Satlinmas yang berlangsung selama 2 hari yakni 11-12 September 2025 di Lembah Ciater Resort.
Dalam kegiatan Jambore Linmas tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti lomba kompetensi keterampilan pemadaman, Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan wawasan/pengetahuan tentang menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
Dalam pembukaan Jambore Satlinmas tersebut, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menjadi Inspektur Upacara. Jambore Satlinmas Tingkat Kabupaten Subang yang diikuti oleh 150 anggota Satlinmas dari 30 kecamatan di Kabupaten Subang.
Kegiatan Jambore Satlinmas tersebut mengusung tema “Kita Wujudkan Satlinmas yang Handal, Profesional, dan Humanis serta Mampu Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, serta Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Subang”.
Bupati Subang Reynaldy Putra menuturkan kegiatan Jambore Satlinmas ini bertujuan mempererat kekompakan dan menambah keterampilan anggota.
“Ini ajang silaturahmi anggota Satlinmas sekaligus untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik individu maupun kelompok, sehingga anggota Satlinmas semakin berperan aktif dalam menjaga ketertiban masyarakat,” ujar pria yang biasa disapa Kang Rey tersebut.
Kang Rey menegaskan Satlinmas memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban masyarakat sehingga peningkatan keterampilan dan wawasan menjadi kebutuhan penting.
“Satlinmas memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat, termasuk menghadapi bencana alam maupun non alam. Karena itu peningkatan keterampilan diperlukan agar siap siaga dan tangguh dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Kang Rey berkomitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tidak menutup mata terhadap kesejahteraan Satlinmas dan terus mengupayakan peningkatannya.
Selain soal gaji, Kang Rey bersama Gubernur Jawa Barat juga memiliki visi agar pekerja informal, termasuk anggota Satlinmas, masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga terlindungi dari risiko kerja di lapangan.
“Saya dan Gubernur punya program agar pekerja non formal bisa dicover BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Linmas. Karena bapak bekerja di lapangan dengan risiko tinggi. Ulah nepikeun bapak ngajaga desa, anak pamajikan ripuh.(Jangan Maka harus masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, dibayar Pemerintah Daerah Kabupaten Subang,” tegas Kang Rey.
Rey juga mengapresiasi peran Satlinmas karena kondusivitas Kabupaten Subang salah satunya terjaga berkat kerja mereka.
“Saya titip kepada Satlinmas agar menjaga wilayah masing-masing, karena Subang alhamdulillah aman dan kondusif, salah satunya berkat peran Satlinmas,” ungkapnya.
Terakhir, Kang Rey berharap Satlinmas dapat menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat karena bersentuhan langsung dengan problematika sehari-hari.
“Bapak kan unggal dinten aya di lapangan di tengah masyarakat (Bapak-bapak setiap hari selalu ada ditengah masyarakat). Abdi henteu hoyong ngadangu aya masyarakat teu dibantu Linmas pikeun lapor (Saya ingin bapak-bapak Linmas juga membantu masyarakat buat laporan jika ada kejadian). Abdi hoyong Linmas oge aktif membantu masyarakat, termasuk orang tua yang sakit atau rumah yang mau rubuh (Saya juga ingin bapak bapak linmas juga turut melaporkan jika menemukan adanya warga yang sakit maupun rumahnya yang mau Ambruk),” tutup Kang Rey sebelum resmi membuka Jambore Satlinmas Kabupaten Subang Tahun 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Camat Ciater, serta seluruh peserta Jambore. (Abdulah)