Realme menempati peringkat ketujuh sebagai merek smartphone global dengan pertumbuhan tercepat di dunia pada tahun 2020.
Hal tersebut terungkap dalam Counterpoint Research Inc soal pangsa pasar smartphoe global pada kuartal IV-2020. Realme tumbuh 65% tahun-ke-tahun dan mengirimkan 42,4 juta smartphone tahun lalu dibandingkan dengan 25,7 juta pada 2019.
“Realme telah menjadi sorotan di industri smartphone, menggunakan metode inovatif pada aspek konsumen dan produk untuk menumbuhkan pangsa pasarnya secara agresif.Dalam lingkungan ekonomi di mana hampir semua pemimpin industri besar merugi, Realme adalah satu dari dua merek smartphone besar yang mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2020,” ungkap Counterpoint dalam laporan tersebut.
Perusahaan yang baru berusia dua tahun ini memulai debutnya dengan hanya menjual di 35 pasar dan ditutup dengan pertumbuhan hampir 100%, dengan total 61 pasar aktif pada akhir tahun 2020.Ini juga telah memperluas basis penggunanya menjadi lebih dari 50 juta dari 25 juta.
CEO-nya Sky Li mengatakan sektor milenial dan profesional muda global telah mendorong perusahaan menjadi merek arus utama global.
“Di Realme, kami menjalankan filosofi kami, yaitu berani melompat ke garis depan dalam inovasi, desain, dan nilai produk, sesuatu yang dapat diidentifikasi oleh kaum muda,” kata Li.
Li mengatakan Realme juga membawa pemasaran dan percakapan kepada konsumen di mana pengguna dan karyawannya sering bertukar tip tentang tren teknologi terbaru dan menjual secara online melalui penekanan yang kuat pada e-commerce.
Panduan jarak sosial telah mendorong staf untuk memimpin komunitas pengguna Realme mereka sendiri.
“Ini telah menciptakan keaslian dari atas ke bawah, dan nilai merek ini dilihat langsung oleh konsumen,” kata Li.
“Lingkungan kami yang terus berubah memungkinkan Realme untuk menjalankan nilai-nilainya dari sudut pandang konsumen. Begitu negara mulai membatasi pergerakan, kami meningkatkan layanan purnajual kami seperti perpanjangan garansi, dukungan online langsung, serta waktu tunggu dan pengiriman yang lebih singkat untuk mempertahankan kualitas layanan yang tinggi kepada pengguna yang membuat kami terkenal,” imbuh Li.
Sebagai merek ‘Dare to Leap’, realme telah mengadopsi strategi penjualan performa lompatan dan produk berkualitas yang didorong oleh desain trendsetter yang beresonansi dengan orang-orang muda dengan harga terjangkau dan menarik.
Vendor yang identik dengan anak muda ini juga memimpin pasar dengan mendesentralisasi dan mengekspos perangkat siap 5G ke banyak orang mengelompokkan melalui perangkat dengan kinerja lompatan maju seperti peluncuran global realme X50.
Di pasar smartphone global, pangsa Realme meningkat menjadi 3% tahun lalu dari 2% pada 2019. Pada basis kuartalan telah mencatat pengiriman 14 juta pada kuartal keempat 2020 (4Q20) dibandingkan 7,8 juta pada 4Q19.
Realme berada di posisi ketujuh setelah Apple yang menduduki puncak daftar dengan 81,9 juta pengiriman pada kuartal tersebut, diikuti oleh Samsung (62,5), Xiaomi (43), Oppo (34), Vivo (33,4) dan Huawei (33). (Id/Dem)
