Realme mengumumkan komitmennya untuk menghadirkan smartphone 5G yang terjangkau kepada 100 juta konsumen muda selama tiga tahun ke depan, langkah terbarunya dalam mendorong ketersediaan perangkat generasi berikutnya. Hal ini bisa diihat dari brand asal Tionkok tersebut yang menggelar realme 5G Global Summit perdana mereka, sebagai bentuk keseriusan dalam menghadapi era 5G.
Pada event ini juga realme sekaligus mengungkapkan bahwa model baru di seri GT, realme 5G dan fitur kamera flagship, akan secara berturut-turut diluncurkan pada Juni dan Juli 2021. Rencana-rencana tersebut merupakan sebagian di antara banyak inisiatif realme untuk mempromosikan penggunaan 5G secara global.
Dengan tema “Making 5G Global: Accessibility for All”, realme 5G Global Summit mempertemukan para pemimpin dari asosiasi industri, lembaga penelitian, dan vendor komponen, serta produsen perangkat untuk berbagi wawasan mereka tentang beberapa topik terkait 5G. Di antaranya adalah mengenai konektivitas 5G global saat ini kekuatan pendorong di balik pengembangannya, dan aspek teknis untuk evolusi teknologi 5G; lalu mengenai relevansi yang unik antara 5G dan generasi muda; serta bagaimana lebih lanjut memfasilitasi aksesibilitas 5G di masa depan.
Pada gelaran ini, realme menggaungkan kembali komitmennya untuk menjadi “5G Popularizer” dan menegaskan komitmen terbarunya untuk memajukan adopsi 5G di pasar global dengan membawa teknologi ini ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Pada tahun 2020, produsen yang identik dengan warna kuning ini telah meluncurkan 14 perangkat 5G di 21 pasar, setara dengan sekitar 40% dari semua produk realme saat ini.
Pada tahun 2022, realme menargetkan produk dengan teknologi 5G-nya meningkat lebih dari 20, sehingga akan meningkatkan rasio pengguna secara keseluruhan menjadi 70% di 50 pasar. realme juga berencana untuk menjadi pemimpin industri dalam meluncurkan smartphone 5G pada rentang harga US$100 atau sekitar Rp 1,5 juta dalam beberapa tahun ke depan. Ini merupakan sebuah langkah strategis untuk lebih mempercepat adopsi 5G, terutama di seluruh negara dengan perekonomian dan pasar yang berkembang pesat.
Madhav Sheth, VP dan CEO realme India dan Eropa, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan inovasi teknis untuk perangkat 5G realme selanjutnya dan diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan konsumen mereka.
“Dimulai dengan model 5G pertama kami, realme X50, kami telah mengeksplorasi konsep desain baru dan inovasi teknis untuk membawa desain smartphone 5G yang lebih ramping dan kaya, namun tetap memiliki performa yang kuat. realme percaya bahwa di era 5G, membantu mempercepat adopsi teknologi baru merupakan misi yang penting. Kami akan bekerja keras untuk membantu mempopulerkan 5G dengan mendengarkan lebih banyak kebutuhan konsumen, mendorong inovasi produk di masa depan, dan membantu membangun ekosistem 5G yang lebih luas dengan mitra industri kami,” ujarnya pada keterangan pers yang diterima.
Sementara itu, Johnny Chen, Brand Director realme, menambahkan, realme senantiasa mendengarkan apa yang diinginkan oleh anak muda terkait dengan teknologi 5G dan membuat mereka lebih terlibat dalam pengalaman menggunakan perangkat 5G.
“realme percaya bahwa 5G hadir untuk generasi muda yaitu mereka yang sejak dini akrab dengan internet dan selalu mencari cara untuk terhubung dan mengekspresikan diri mereka di luar batas dunia fisik. Sebagai merek yang didedikasikan untuk konsumen muda, realme mencoba mendengarkan dengan seksama apa yang mereka harapkan dari teknologi 5G, serta membuat mereka lebih terlibat dalam pengalaman pengguna 5G yang lebih baik. Dengan memberdayakan kaum muda, kami berharap mereka dapat menjadi pelopor yang mengadopsi teknologi 5G serta menuntun lebih banyak generasi ke era 5G.”
Pada tahun 2021, realme berencana untuk mendirikan lebih dari sepuluh pop-up store 5G di seluruh dunia yang memungkinkan anak muda untuk menciptakan ruang eksklusifnya sendiri, di mana mereka dapat menikmati pengalaman 5G melalui cloud gaming, AR ultra-clear, live broadcasting, dan aplikasi populer lainnya yang disokong 5G.
Untuk mendukung adopsi produk 5G secara global, realme akan mendirikan tujuh pusat R&D di seluruh dunia pada tahun yang sama dan didedikasikan untuk mengeksplorasi teknologi dan produk 5G yang inovatif. Saat ini, 90% sumber daya R&D realme telah dikonversi untuk pengembangan teknologi dan produk 5G. Dalam dua tahun ke depan, realme akan menginvestasikan US$ 300 juta secara global untuk penelitian dan pengembangan produk teknologi 5G, serta mempromosikan popularisasi 5G secara global. (Rio/Red)