Jakarta, Demokratis
Irjen Polisi Refdi Andri resmi dilantik menjadi Kapolda Maluku oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz di Mabes Polri Jakarta, Jumat (20/11/2020). Refdi Andri sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri. Karirnya moncer saat Kapolri dijabat Jenderal Tito Karnavian.
Aan panggilan akrab Refdi saat itu dipercaya langsung menjabat sebagai Kakorlantas yang pernah membuat terobosan ketika tahun 2019 dengan memperkenalkan jalur mudik satu arah di jalan Tol Cipali menuju Jawa dari Jakarta.
Aan adalah anak pedagang di Pasar Ateh Bukittinggi di lantai 1 di Provinsi Sumatera Barat, yang kini bangunannya telah dibongkar jadi bangunan baru.
Dari masa remaja Aan biasa mandiri. Sejak SMP sudah hidup indekos jauh dari orangtua saat sekolah di SMP IV Kota Bukittinggi. Setiap pulang kampung selalu disiapkan lauk pauk untuk persedian makanan di tempat kos sambil dibekali beras untuk ditanak sendiri dengan adik laki-lakinya.
Sekarang lokasi tempat kosnya terletak di belakang Pustaka Indonesia Jalan Soekarno – Hatta, Bukittinggi. “Saya kos di Sawah Paduan dan sering main bulutangkis,” ujarnya, belum lama ini.
Ukuran rumah kost Aan cukup sederhana dengan satu jendela mengarah ke sawah-sawah yang saat itu asri karena Bukittinggi saat itu jadi daerah penghasil beras dan banyak rakyatnya yang menjadi petani.
Sebelum pengumuman kelulusan di masa SMP pada tahun 1980, Aan sudah punya niat akan masuk AKABRI yang kemudian jadi pilihan sekolah lanjutannya setelah lulus SMA I Kota Bukittinggi, dengan merantau lebih jauh ke Magelang dan Semarang, Jawa Tengah setelah diterima di AKABRI tahun 1983.
Saat bertemu ketika ia menjabat Kakorlantas, Refdi berharap bisa menjadi Kapolda di Sumatera Barat. “Bagus kalau bisa menjadi Kapolda di Sumbar, bisa pulang kampuang,” ujarnya. Tapi putusan Kapolri Idham Aziz menugaskan jadi Kapolda Maluku. Selamat bertugas Jenderal Aan. (Erwin Kurai Bogori)