Tanjabtimur, Demokratis
Bangunan gedung Sekolah Dasar 33/X Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yang mendapat rehabilitasi dan renovasi dari Kementerian PUPR melalui Balai Pemukiman Rakyat pada tahun 2021, namun sampai saat ini bangunan itu belum selesai 100 persen.
Pantauan media ini, Rabu (20/4/2022), tampak masih ada aktivitas para pekerja di sekolah tersebut. Sedang pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan tahun anggaran 2021 tapi masih dikerjakan. Hingga berita ini diturunkan, pihak rekanan dan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.
Dengan ketidaksiapan pekerjaan ruang kelas di sekolah tersebut, fakta mengejutkan terungkap bahwa para siswa harus menelan pil pahit dengan belajar di lapangkan futsal dan gedung madrasah ibtidaiyah (MI).
Gurun, pengawas mengatakan bahwa dirinya bersama para pekerja mulai pekerjaan pada pertengahan bulan Maret 2022. Menurutnya, saat mereka datang pekerjaan bangunan itu baru mencapai 10 persen.
“Iya bang, kami sampai di sini bangunan ini baru sebatas pondasi, ya sekitar 10 persen, dan sekarang alhamdulillah sudah mencapai 70 persen,” ujarnya.
Ditanya PT apa dan siapa pelaksananya, ia tidak tidak tahu. “Saya tidak tahu, bang, itu orang atas lah yang tahu,” bebernya.
Kepsek SD 33/X M. Arifin, S.Pd saat disambangi di kediamannya, Rabu (20/4/2022), mengakui bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa harus menumpang di lapangkan futsal dan gedung madrasah ibtidaiyah karena ruang belajar milik siswa masih dikerjakan oleh pihak rekanan.
“Ya, kami dari pihak sekolah berharap semoga gedung sekolah cepat selesai, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak menumpang lagi,” tandasnya.
Diketahui bahwa pada tahun 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada 42 sekolah mendapatkan rehabilitasi dan renovasi dari Kementerian PUPR, salah satunya gedung Sekolah Dasar 33/X Desa Lagan Ulu. (Ramzi)