Rabu, Oktober 30, 2024

Rekor, UPTD BLK Payakumbuh “Ciptakan” 100 Ribu Entrepreneur Baru, Kadisnakertrans Sumbar Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi di Limo Kaum

Kabupaten Tanah Datar, Demokratis

Bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat melalui dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sumbar Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano, Kadisnakertrans Sumbar Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si membuka secara resmi pelatihan berdasarkan Klaster Kompetensi Kejuruan Garmen Apparel UPTD BLK Payakumbuh TA 2024.

Pembukaan Pelatihan Menjahit Bed Cover yang dihelat di Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar akan berlangsung selama 240 jam pelajaran (JP) dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang.

Seluruh peserta pelatihan akan dibimbing oleh instruktur bersetifikasi nasional.

“Kami berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini agar fokus dan serius dengan semangat jiwa perjuangan. Perjuangan bagaimana bisa memikirkan hidup serta meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan rumah tangganya,” ucap Kadisnakertrans Sumbar didampingi Kepala BLK Payakumbuh serta jajaran, Anggota DPRD Sumbar Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano, Kadisnaker Tanah Datar, Camat Limo Kaum, Wali Nagari Limo Kaum, Kepala BLK Batusangkar dan tokoh masyarakat.

Lanjut, Kadisnakertrans Sumbar Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si, bagaimana mereka supaya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk mereka, apabila produk bertahan dan bisa meningkatkan kualitas pasti akan dicari konsumen.

“Kami tidak ingin peserta pelatihan ini kalah dengan peserta-peserta lainnya, dari sekian banyak pelatihan yang telah dilaksanakan UPTD BLK Payakumbuh kami meyakini UPTD BLK Payakumbuh sudah menyiapkan instruktur-instruktur yang sangat berpengalaman,” ungkap Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano.

Kepala BLK Payakumbuh selaku unit pelaksana teknis dinas menjelaskan kepada seluruh peserta, selama pelatihan peserta akan dibimbing oleh instruktur bersetifikasi nasional, harapan kami kepada seluruh peserta jangan ada yang libur selama pelatihan.

“Selama pelatihan berlansung, seluruh peserta dibantu uang saku dan snack,” pungkas H. Satria Edi, S.Sos. (Riki Hidayat)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles