Jakarta, Demokratis
Adanya kegiatan pinjam meminjam uang yang mengatasnamakan koperasi, akan tetapi menjadi rentenir dengan kisaran bunga sebesar 20 persen berada di ruang lingkup kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat.
Pantauan Demokratis di kantor Wali Kota Jakarta Barat, keberadaan rentenir tersebut memiliki tempat atau pos yang berada di lantai 5 parkir gedung Wali Kota Jakbar, kebanyakan yang mengambil atau bertransaksi kepada rentenir para PJLP dan bahkan ada satu dua PNS yang masih berurusan kepada renternir tersebut.
“Untuk bunganya biasanya 20 persen, misalkan kita ngambil Rp1 juta, sesuai perjanjian. Mau dipotong di depan atau di belakang, sesuai kesepakatan bersama dan masih ada uang administrasi sebesar Rp50 ribu,” ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan.
Masih menurut sumber di kantor Wali Kota Jakbar, keberadaan Erik sudah dikenal dari mulai PJLP dan PNS yang bertugas di Wali Kota Jakbar. “Mungkin ada perjanjian jadi dibolehkan oleh pegawai yang ada di Wali Kota Jakbar, sampai sekarang aman-aman saja dan terus-menerus berlangsung,” ujar sumber.
Terkait dengan adanya kegiatan tersebut, Demokratis sempat mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan melalui pesan singkat WhatsApp, akan tetapi tidak terhubung kepada yang bersangkutan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakbar Iin Mutmainah saat dikonfirmasi, Senin (9/5/22) mengatakan, “Waalaikumsalam wr wb, sy cek dulu pak, trims infonya. ya saya harus cek kebenarannya dulu pak trims,” jelas Waki Wali Kota Jakbar Iin Mutmainah. (Albert S)
