Cirebon, Demokratis
Sejumlah warga dari Blok Vila Intan, Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, kompak bergerak untuk memblokir atau blokade akses jalan yang ada di desanya.
Mobilitas yang dilakukan sejumlah warga tersebut akibat keresahan dengan adanya lalu lalang mobil truk pengangkut tanah yang mengakibatkan jalan setempat menjadi rusak.
Hal itu diungkapkan oleh Halimi beserta keempat warga lainnya yang mewakili masyarakat blok setempat, sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa di wilayah tersebut akan terjadi pembangunan untuk perumahan.
“Saya selaku masyarakat Desa Blok Vila Intan, merasa keberatan dan menolak dengan adanya kegiatan tersebut dan merasa terdampak karena Jalan Desa Serbaguna itu dilintasi kendaraan proyek urugan perumahan di bawah naungan PT Tulus Asih,” ucap mereka, Minggu (12/2/2023) dengan nada kecewa kepada pemerintah desa.
Lebih lanjut, bahwa menurut keempat warga tadi mengatakan, untuk aktifitas proyek sudah berjalan hampir kurun waktu seminggu. Bahkan sebelum warga melakukan aksinya, Kuwu terkesan menghindar dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin dan bahkan sulit untuk ditemui oleh warganya sendiri.
“Proyek berjalan sudah sekitar satu minggu lebih, dan pihak Pemdes sebelumnya tanpa mengadakan sosialiasi atau berita acara yang jelas kepada masyarakat, bahkan saat ketua Rukun Warga (RW) yang mewakili dari pihak warga, mendatangi Kuwu Arkiman namun sampai saat ini tidak pernah ditemui,” timpal Ugi. (RT)