Jumat, September 20, 2024

Reses di Desa Salajambe, Hj. Lina Ruslinawati Minta Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Terus Melakukan Komunikasi

Sukabumi, Demokratis

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Lina Ruslinawati, melakukan reses di Desa Salajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/03/2022). Reses II tahun 2022 ini bertujuan untuk menyerap aspirasi kelompok budidaya ikan air tawar.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Penyuluh Perikanan, Kepala Desa Salajambe, Babinmas dan Babinsa wilayah Desa Salajambe dan puluhan anggota kelompok pembudi daya ikan tawar serta masyarakat setempat.

Dalam reses ini, Lina meminta kelompok budidaya ikan air tawar agar tidak perlu mengkhawatirkan krisis air akibat kegiatan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di wilayah Desa Salajambe.

“Pembanguna jalan tol Bocimi tidak akan ada masalah atau berdampak krisis air untuk mengairi kolam dan tambak para pengusaha serta kelompok pembudi daya ikan,” kata anggota legislatif Fraksi Gerindra ini.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan kelompok budidaya ikan air tawar saat ini sudah merupakan hal yang sangat luar biasa membanggakan. Namun meski demikian masih butuh pembinaan sehingga hasilnya dapat lebih dioptimalkan lagi.

“Apa yang dilakukan oleh kelompok budidaya ikan air tawar di wilayah Desa Salajambe Cisaat ini adalah sebuah prestasi dan saya apresiasi serta perlu diberikan bimbingan maupun dukungan,” katanya.

Lina juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Pemerintah sudah memberikan dukungan baik berupa sarana dan prasarana atau pun bimbingan serta pelatihan pembuatan pakan ikan kepada para kelompok budidaya. Namun di tengah jalan berhenti begitu saja karena kurangnya komunikasi dengan pemerintah dan dinas terkait yang membidanginya.

“Ilmu dan bimbingan pelatihan yang sudah diberikan oleh pemerintah bila tidak ada action, tidak dipraktikkan, apa pun ilmu itu tidak akan jadi apa-apa, tidak ada manfaatnya, haya sia-sia saja,” jelasnya.

Selain itu, wakil rakyat ini juga berharap agar wilayah Cisaat terus dapat terus dikembangkan menjadi salah satu lumbung pangan melalui budidaya ikan air tawar karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

“Cisaat ikon terbesar produsen ikan tawar di Sukabumi jangan sampai kedepannya tinggal nama. Jangan masyarakat juga hanya menuntut sarana dan prasarana tapi ketika di lapangan mereka tidak bertanggung jawab untuk budidayanya,” tambahnya.

“Bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk membangun daerahnya tapi masyarakat juga harus ikut tanggung jawab ketika sudah difasilitasi oleh pemerintah, ternyata tidak dilaksanakan dengan baik. Saya harap jangan sampai ada putus komunikasi,” pungkasnya.

Selanjutnya, usai menyerahkan bibit ikan, Lina juga menyepatkan diri meninjau budidaya ikan kelompok budidaya ikan air tawar di wilayah Desa Salajambe. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles