Sukabumi, Demokratis
Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Partai Gerindra Galuh Naufal melaksanakan reses masa persidang ke II tahun sidang 2022-2023 di ke-RW-an 02 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, untuk menampung keluhan serta harapan masyarakat terkait permasalahan penyaluran Bantuan Sosal (Bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak tepat sasaran, pendidikan, kesehatan, kenaikan sembako dan lain-lain, Selasa (24/1/2023).
Galuh Naufal Anggota DPRD Kota Sukabumi Dearah Pemilihan (Dapil) 3 mengatakan perasalah yang disampaikan warga terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebetulnya pernah disampaikan sewaktu dirinya duduk di Komisi III kepada dinas terkait.
“Bantuan sosial yang diberikan pemerintah dikategorikan ke dalam beberapa bentuk seperti misalnya BLT (Bantuan Langsung Tunai), bantuan sembako dan lainnya” katanya.
Menurutnya, timbulnya kebingungan atau keluhan warga mengenai masalah pendataan serta pernerima bansos BLT yang sudah mempunyai kendaraan roda empat (mobil) dan juga rumah mewah.
“Pemerintah memberikan bantuan berupa program dana bantuan langsung atau sering disebut sebagai BLT. Biasanya calon penerima BLT ialah keluarga miskin atau warga yang tidak mampu dan yang belum mendapatkan program bantuan dari pemerintah. Inilah kendala atau selalu jadi permasalahan di lingkungan masyarakat mudah-mudah ke depannya penerima BLT akan tepat sasaran serta cepat terealisasi,” ungkapnya.
Selain itu, Galih juga menyampaikan banyak juga permasalahan yang lainnya seperti masalah pendidikan terkait ijazah yang ditahan di sekolah, kesehatan, kebersihan dan keluhan permasalahan pengaliran air PDAM yang tidak stabil semua apa yang disampaikan aspirasi warga di reses ini akan ditampung serta akan ditindaklanjuti.
“Apapun yang disampaikan warga baik di dalam kegiatan reses maupun di luar reses semuanya akan diserap dan disampaikan kepada pemangku kebijakaan. Mudah-mudahan semua permasalahan, harapan, keinginan serta keluhan warga segera direspons degan cepat,” tandasnya. (Iwan)