Depok, Demokratis
Sekolah Cakra Buana tak berhenti berinovasi di dunia Pendidikan, guna menggali potensi siswa-siswinya. Kini, konsep belajar mengajar baru diluncurkan, dengan nama Playducation yang dikemas Gembira Belajar.
Peluncuran ini secara langsung diresmikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto, Kamis (19/5/2022).
Dedi menyampaikan, sekolah memang sejatinya menciptakan suasana yang gembira dan membangun karakter para siswa.
“Saya sangat bahagia dengan turut serta mengambil bagian ini. Pendidikan yang mengimplementasikan dari pelaksana pembentukan karakter Jabar masa kini,” terangnya.
Pendidikan yang berkarakter Jabar masa kini memang tidak hanya sebatas kecerdasan semata, melainkan belajar dengan gembira sehingga potensi karakter siswa bisa secara maksimal tersalurkan.
“Hal itu yang saya lihat tadi tujuan atau misi dari Playducation di Cakra Buana ini,” kata Dedi.
Dedi juga menyarankan, agar setiap harinya gembira belajar memiliki tagline harian yang berbeda. Misalnya, hari ini tentang sosial, hari besok integritas, dan seterusnya.
Sementara, Ketua Pembina Sekolah Cakra Buana, Siti Nurul menjelaskan, konsep belajar sudah mulai di gelar sejak 22 tahun lalu. Sebab sekolah ini, dikenal sebagai sekolah yang menjunjung tinggi perbedaan sebagai wujud heterogenitas.
“Bukan hanya dan perbedaan suku, ras, agama, dan golongan tapi juga perbedaan karakter siswa dalam hal gaya belajar, minat, dan bakat,” jelasnya.
Dilanjutkannya, bukan hal mudah dalam pelaksanaannya, tapi dengan budaya evaluasi dan inovasi, pihak ya bisa menghantarkan para alumni untuk mencapai potensi terbaiknya.
Siti memaparkan, setelah pendidikan juga terdampak pandemi, Cakra Buana melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar agar berjalan secara efektif.
“Jadi dari evaluasi itu, kami meluncurkan program gembira belajar yang diwadahi dalam rumah berkonsep playducation,” paparnya.
Ditambahkannya, tujuannya untuk mengakselerasi adaptasi peserta didik belajar dalam masa new normal, selain pendampingan individual yang sudah dilakukan.
Dengan dilengkapi observasi performa belajar oleh psikolog sekolah yang berkompeten, dan akan dievaluasi setiap tahunnya.
“Agar meningkatkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat dengan bekerja sama dengan rekan-rekan yang unggul di bidang bahasa, olahraga, kreatif, dan teknologi untuk intrakulikuler dan ekstrakulikuler,” tandasnya. (Tholib)
